Selasa, 12/11/2019
Selasa, 12/11/2019
Dua bangunan di Jalan Gunung Merbabu jadi arang, saat hujan lebat mengguyur Kota Tepian sekitar pukul 15.30 Wita.( Foto: Nancy/korankaltimcom(
Selasa, 12/11/2019
Dua bangunan di Jalan Gunung Merbabu jadi arang, saat hujan lebat mengguyur Kota Tepian sekitar pukul 15.30 Wita.( Foto: Nancy/korankaltimcom(
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hujan lebat yang mengguyur Kota Samarinda tak membuat si jago merah “berdiam diri”. Terbukti, dua rumah di Jalan Gunung Merbabu RT 15 Gang Batu Karya Kelurahan Jawa Samarinda Ulu habis dilalapnya sekitar pukul 15.30 WITA Selasa (12/11/2019) tadi. Api dengan cepat menyebar karena bangunan rata-rata terbuat dari kayu padahal hujan turun dengan lebatnya saat api membesar..
Ita yang rumahnya terbakar mengatakan saat kejadian hujan lebat dan dirinya hendak mandi untuk salat Ashar. "Saya mau mandi mau salat Ashar tiba-tiba ada yang teriak kebkaran, saya lngsung pakai baju dan keluar, ternyata api sudah besar disamping rumah," kata wanita 52 tahun ini.
Sebagian rumah dibagian samping tersambar api Ita pun bersama keluarga langsung menyelamatkan barang-barang berharga dan keluar rumah. Dari data di lapangan saat ini sebanyak dua bangunan rumah yang di huni 16 jiwa dari 4 kepala keluarga. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.