Rabu, 13/11/2019

Kukar Jadi Wilayah Penunjang IKN, Akses Jalan dan Air Bersih Jadi Prioritas

Rabu, 13/11/2019

Kepala Bappeda Kukar, Wiyono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kukar Jadi Wilayah Penunjang IKN, Akses Jalan dan Air Bersih Jadi Prioritas

Rabu, 13/11/2019

logo

Kepala Bappeda Kukar, Wiyono

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara melakukan perencanaan pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sembari menunggu arahan dari Pemprov Kaltim.


Kepala Bappeda Kukar Wiyono mengatakan, salah satu infrastruktur yang dianggap prioritas adalah akses jalan ibu kota. 

Dia berharap pembangunannya juga dibiayai oleh pemerintah pusat, mengingat sebelumnya tidak ada persiapan dari APBD soal perpindahan ibu kota.  


"Mudah-mudahan Pemerintah Pusat bisa menggelontorkan dana yang lebih besar sehingga bisa mempercepat pembangunan infrastruktur," ujar Wiyono kepada Korankaltim.com.


Selain akses jalan, ketersediaan air bersih juga menjadi prioritas. Wilayah Kecamatan Samboja, lanjut Wiyono, kemungkinan akan menjadi penunjang IKN di bidang pertanahan dan permukiman lainnya. 

Hal itu diperkuat dengan keberadaan Sekolah Polisi Negara (SPN)  di Desa Jonggon  Kecamatan Loa Kulu.


"Kita belum dapat informasi terbaru, bisa jadi pemukiman lainnya itu banyak di Kukar, seperti bidang pertahanan, itu ada beberapa titik di Samboja," pungkasnya.


Dia berharap, fasilitas selain SPN dapat dibangun agar dapat mengimbangi percepatan pembangunan di wilayah IKN. 


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Kukar Jadi Wilayah Penunjang IKN, Akses Jalan dan Air Bersih Jadi Prioritas

Rabu, 13/11/2019

Kepala Bappeda Kukar, Wiyono

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.