Rabu, 20/11/2019
Rabu, 20/11/2019
Palang kayu yang menutup akses jalan menuju SMP Negeri 38 rencananya akan dibongkar sore ini (Foto: Permata/Korankaltimcom)
Rabu, 20/11/2019
Palang kayu yang menutup akses jalan menuju SMP Negeri 38 rencananya akan dibongkar sore ini (Foto: Permata/Korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Usai bertemu dengan Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda H Barkati, pemilik lahan yang tanahnya dijadikan akses masuk menuju SMP Negeri 38 akhirnya angkat bicara.
Pria bernama Haidir tersebut membeberkan tercapai kesepakatan antara pihaknya dan Pemkot Samarinda. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan merencanakan akan langsung membuka palang kayu yang dipasangnya selama ini. "Sore ini rencananya saya buka," singkatnya pada Rabu (20/11/2019) siang tadi.
Ia pun menyebut, dirinya akan mengizinkan Pamkot Samarinda untuk melakukan aktifitas pembangunan ditanah miliknya. Meskipun pembayaran belum tuntas dilakukan oleh Pemkot Samarinda. Sebutnya, bila Pemkot Samarinda hendak melakukan pengecoran atau proses semenisasi maka dipersilahkannya. "Kami izinkan. Kareja kami sudah capai kesepakatan, dan kami percaya," imbuh Haidir.
Saat ditanya apakah proses pertemuan dengan Barkati berlangsung alot, Haidir memastikan bahwa pendiskusian berjalan lancar dan mengalir seperti air. Namun dirinya enggan membeberkan lebih lanjut terkait apa-apa saja yang dibicarakannya dengan orang nomor dua di Kota Tepian itu. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.