Kamis, 21/11/2019

Eks Kantor Desa Sebulu Ulu dan Kantor UPTD Disdik Kukar Terbakar

Kamis, 21/11/2019

Polisi saat memadamkan api dibantu warga dengan menggunakan alkon. (Foto: Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Eks Kantor Desa Sebulu Ulu dan Kantor UPTD Disdik Kukar Terbakar

Kamis, 21/11/2019

logo

Polisi saat memadamkan api dibantu warga dengan menggunakan alkon. (Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Enam bangunan di komplek perkantoran di Desa Sebulu Ulu, RT 11, Kecamatan Sebulu, Kukar terbakar, pada Kamis, (21/11/2019) Pukul 05:00 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, tapi kerugian ditaksir Rp500 juta. 

Enam bangunan yang terbakar di antaranya eks Kantor Desa Sebulu Ulu dan Kantor UPTD Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar. Selanjutnya Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kantor Lembaga Adat, serta Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

"Dari enam bangunan yang terbakar, dua diantaranya hanya terbakar sebagian saja, yaitu Kantor UPTD Disdik dan Paud,” kata Kapolsek Sebulu Iptu Ishaq saat dihubungi KORANKALTIM. COM.

Ishaq mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Saipul (34), petugas Linmas yang berjaga. Api dari dalam kantor desa yang lama.

Melihat hal tersebut, Saipul sempat mencoba memadamkan api. Namun, api cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu. 

Ada enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan dibantu alkon milik warga guna memadamkan api. 

"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06:20 WITA, "kata Ishaq. 

Mantan Kanit Tipikor Polres Kukar ini menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. 


Penulis :Sabri

Editor: M.Huldi

Eks Kantor Desa Sebulu Ulu dan Kantor UPTD Disdik Kukar Terbakar

Kamis, 21/11/2019

Polisi saat memadamkan api dibantu warga dengan menggunakan alkon. (Foto: Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.