Kamis, 21/11/2019
Kamis, 21/11/2019
Balai Benih Ikan (BBI) di desa Perjiwa yang sudah dianggap berhasil oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. (Foto: Istimewa)
Kamis, 21/11/2019
Balai Benih Ikan (BBI) di desa Perjiwa yang sudah dianggap berhasil oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. (Foto: Istimewa)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pembenihan ikan dianggap sebagai peluang usaha bagi masyarakat Kukar, terlebih lagi dalam rangka mempersiapkan kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya.
Kepala Dinas Perikanan Kukar (DKP) Dadang S Supriatman menyebutkan, sejauh ini sudah ada beberapa Balai Benih Ikan (BBI) binaan DKP Kukar terbilang berhasil. Seperti di pembenihan Desa Perjiwa, lanjut Dadang, satu orang bisa menghasilkan hingga 1 juta benih.
"Apalagi kita mau jadi IKN ini. Kita sudah harus antisipasi, bayangkan ada 4 juta orang yang datang perlu ikan, nah itu kan peluang usaha untuk masyarakat kita," kata Dadang kepada Korankaltim.com belum lama ini.
Oleh karena itu, Dadang merasa pembenihan ikan juga perlu diperkuat. Selain itu, penjualan benih pun disebutnya dapat menghasilkan untuk daerah.
"Saya berharap masyarakat kita tidak jadi penonton aja, saya enggak mau sampai ikan harus didatangkan lagi dari Sulawesi," ujarnya.
"Selain itu, tiap pagi kasih makan ikan itu sama saja kita berzikir," selorohnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.