Kamis, 21/11/2019

Rute Samarinda - Kuala Lumpur Buka Peluang 4 juta Wisatawan Asal Indonesia ke Malaysia

Kamis, 21/11/2019

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (ketiga dari kiri baju safari) saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Malaysia untuk Indonesia TYT Datuk Zainal Abidin Bakar (kedua dari kiri baju merah) di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda. Rabu (20/1

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rute Samarinda - Kuala Lumpur Buka Peluang 4 juta Wisatawan Asal Indonesia ke Malaysia

Kamis, 21/11/2019

logo

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (ketiga dari kiri baju safari) saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Malaysia untuk Indonesia TYT Datuk Zainal Abidin Bakar (kedua dari kiri baju merah) di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda. Rabu (20/1

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pasca penetapan lokasi Ibukota Negara IKN baru, Kaltim benar-benar jadi magnet baru dunia salah satunya negara tetangga Malaysia. Tahun depan, negara asal karakter Upin dan Ipin ini bahkan menarget kunjungan wisatawan asal Indonesia mencapai 4 juta orang.

Samarinda, melalui program Visit Malaysia 2020 menjadi kota pertama dalam Misi Promosi Malaysia. Duta besar Malaysia untuk Indonesia TYT Datuk Zainal Abidin Bakar menjelaskan, tahun ini Malaysia menarget total 30 juta wisatawan dari seluruh dunia.  "Kaltim ini, utamanya Samarinda punya potensi tinggi untuk jemaah umroh, yang singgah di Malaysia," ujar Datuk Zainal saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Kantor Gubernur Kaltim Rabu (20/11/2019) kemarin.

Berdasarkan pola kunjungan wisatawan ke negaranya, kebanyakan wisatawan mancanegara tak hanya ingin berkunjung ke satu destinasi di satu negara saja. Untuk itu, ia berharap akan ada kerjasama dengan Pemprov Kaltim, untuk membuat semacam paket wisata. Mendukung itu, pihaknya mengaku membuka peluang terkoneksinya langsung antara Malaysia dan Samarinda. 

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, mengaku mendukung rencana ini. Pasalnya, Pemprov Kaltim kata dia menyambut kerjasama bidang pendidikan, kesehatan hingga pariwisata dengan Malaysia.  "Kepulauan Derawan misalnya, daripada jauh-jauh dikerjasamakan dengan Seychelles. Kalau mau, Malaysia saja dekat kan," sebut Hadi.

Terkait penerbangan langsung Malaysia- Samarinda, Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Dodi Dharma Cahyadi menjelaskan, kemungkinan penerbangan langsung Samarinda - Kuala Lumpur sangat tinggi. Bahkan, saat ini diakuinya ia tengah dalam pembicaraan dengan maskapai Air Asia terkait hal ini. "Saya sempat tanya Malaysian Air punya pesawat apa saja. Ternyata Boeing 737-800 ada, nah ini bisa mendarat di APT Pranoto. Waktu tempuh kira-kira 2 jam. Sama dengan Samarinda - Jakarta," jelasnya ditemui Koran Kaltim di Hotel Senyiur Rabu (20/11/2019.

Hadi berharap komunikasi antara pemerintah Malaysia dan Indonesia khususnya Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda bisa mempercepat proses pembukaan rute Samarinda-Kuala Lumpur. "Untuk izin rute internasional kan perlu ada Custom Protection, ada karantina imigrasi. Setelah itu tercukupi mudah-mudahan di 2020 bisa terlaksana," pungkasnya. [*]


Penulis : Rusdi 

Foto :Aspian Nur

Rute Samarinda - Kuala Lumpur Buka Peluang 4 juta Wisatawan Asal Indonesia ke Malaysia

Kamis, 21/11/2019

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (ketiga dari kiri baju safari) saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Malaysia untuk Indonesia TYT Datuk Zainal Abidin Bakar (kedua dari kiri baju merah) di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda. Rabu (20/1

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.