KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Juru mudi Tug Boat (TB) Danny 20 yang menarik ponton Danny 21 bermuatan batu bara hilang di perairan Sungai Mahakam.

Korban atas nama Rudiansyah (19) sekitar pukul 11.30 WITA yang saat itu tertambat di kawasan Harapan Baru, saat itu menyelam untuk memperbaiki baling-baling kapal yang tersangkut tali pengikat ponton, setelah itu korban tak terlihat.

Saat itu, korban tak mengenakan alat safeti sementara kedua rekannya menggunakan life jacket.

Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari satuan relawan serta kepolisian dan instansi terkait sekitar pukul 11.30 WITA.

Dari informasi yang diterimanya, korban tersebut saat itu sedang memperbaiki baling-baling TB yang tersangkut di ponton dan menyelam tanpa menggunakan peralatan safeti.

"Dia menyelam perbaiki baling-baling kapal yang tersangkut tali, setelah itu tidak timbul lagi, saat itu rekan-rekannya sempat mencari tetapi tidak ditemukan," ujarnya.

Untuk sistem pencarian yang dilakukan diakuinya untuk menyelam tidak memungkinkan, karena arus cukup deras. Sehingga, untuk langkah awal dilakukan dengan menggeser TB, dugaan korban tersangkut.

"Ya, arus deras jadi tidak memungkinkan untuk menyelam, sehingga kami masih mencari disekitar kapal dengan menggeser TB kemungkinan tersangkut," terang Dede kepada wartawan Kamis (5/12/2019).

Lebih lanjut dikatakannya, TB Danny 20 yang menarik ponton Danny 21 dari Desa Senyiur Kutai Kartanegara tersebut hendak melakukan pengolongan menuju Balikpapan.

"Saat ini kami bersama tim gabungan tengah melakukan pencarian korban," tandasnya.

Penulis: Nancy

Editor: Desman Minang