KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat. Daya gedor baru ekonomi berbasis digitalisasi dan kreativitas ini dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat dan menyerap tenaga kerja.

Sejak awal, aktivis Literasi dan Kreatif asal Tenggarong, Erwan Riyadi, menggagas terbentuknya komunitas Kukar Kreatif untuk mewadahi ide-ide brilian pemuda dan menularkan kreativitas dalam berwirausaha semenjak 2012 lalu.

Waktu itu, dia punya kepercayaan bahwa kreativitas dan industri kreatif akan menjadi penopang  penting bagi individu, komunitas, maupun masyarakat.

"Mungkin bagi kebanyakan orang, visi itu belum populer. Karena saya melihat ini, maka saya punya keyakinan harus dipopulerkan karena ini menjadi bagian penting dan sekarang sudah terbukti," kata Erwan saat mengisi Ngapeh Budaya yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kukar, Sabtu (7/12/2019).

Erwan sempat menggagas program ekonomi kreatif di Dinas Pariwisata Kukar, hanya saja program tersebut belum mendapat respons positif. 

Sekarang, lanjutnya, terbukti ekonomi kreatif menjadi salah satu bidang khusus.

"Jadi ini kepekaan kita membaca masa depan. Tentu berkaitan dengan aspek kreativitas, kalau kita tidak mempunyai gen itu, akan sangat sulit bagi kita untuk berkembang dengan baik," ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, mentalitas orang masih terfokus pada kepentingan jangka pendek saja. Itu sebabnya belum memberikan capaian yang memuaskan.

"Bagaimana bisa kita mengharapkan perubahan yang dramatis dari sikap mental yang seperti itu. Nah itu barangkali salah satu dasar kenapa kreativitas saya sebarkan virusnya kepada masyarakat," demikian Erwan.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi