Minggu, 08/12/2019

Proyek RDMP Libatkan 1.645 Warga Balikpapan

Minggu, 08/12/2019

Sebanyak 1.645 warga Balikpapan bekerja dalam proyek perluasan dan pengembangan kilang minyak atau dikenal RDMP RU V. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Proyek RDMP Libatkan 1.645 Warga Balikpapan

Minggu, 08/12/2019

logo

Sebanyak 1.645 warga Balikpapan bekerja dalam proyek perluasan dan pengembangan kilang minyak atau dikenal RDMP RU V. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sudah berjalan. Proyek Pertamina ini melibatkan ribuan warga lokal.

Jumlahnya 1.645 pekerja atau 45,29 persen dari 14 subkontraktor pelaksana hingga November 2019. Mereka ikut membangun kilang yang mampu menghasilkan BBM berstandar Euro V. Sehingga dilakukan modifikasi kilang-kilang minyak eksisting dan pembangunan kilang baru.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) Ignatius Tallulembang mengatakan, proyek RDMP sesuai dengan program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategi ekonomi domestik.

“Hal ini didorong oleh keinginan Indonesia untuk mendapatkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan energi nasional. Salah satu proyek Kilang yang mendukung program tersebut adalah RDMP di Balikpapan," kata Ignatius, Minggu (8/12/2019).

Igantius mengatakan, proyek ini memulai kegiatan Engineering, Procurement dan Construction (EPC) pada Februari 2019. Diharapkan kilang akan meningkatkan produksi dari 260 ribu menjadi 360 ribu barrel per hari.

“Proyek RDMP Balikpapan sudah mamasuki tahap kostruksi. Jumlah seluruh pekerja saat ini 3.632 orang menyesuaikan kondisi pekerjaan," ujarnya.

Sedangkan pekerja luar Balikpapan khususnya Kalimantan Timur sebanyak 386 orang atau 10,63 persen dan 1.601 orang pekerja atau 44,08 persen luar Kalimantan. "Jumlah pekerja lokal meningkat dari sebelumnya pada Oktober 2019 sebanyak 1.551 pekerja," bebernya.

RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-lawe merupakan proyek stratagis nasional yang memiliki multiplier effect. Salah satunya adalah meningkatkan perekonomian lokal.

Dengan berjalannya proyek ini akan tercipta lapangan kerja guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. "Juga dapat  mengurangi impor BBM," ucapnya.

Multiplier effect yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat dari RDMP RU V Balikpapan ini yakni serapan tenaga kerja lokal yang sangat banyak, mengurangi nilai impor nasional serta Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang akan mencapai 30 persen.

Termasuk meningkatkan kualitas produk dari Euro II menjadi Euro V. Mengingat proyek RDMP untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi BBM RU V Balikpapan.

Di samping itu proyek ini juga memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Balikpapan dan sekitarnya berupa Corporate Social Responsibility (CSR).

"Pemberian bantuan sosial di sekitar lingkungan proyek dan penyerapan tenaga kerja lokal," sambungnya.

Ignatius menambahkan, proyek strategis nasional RDMP dapat menekan angka pengganguran sebanyak 8.238 orang di Balikpapan. "Tahun depan prediksi jumlah pencari kerja di Balikpapan akan menurun dengan mengoptimalkan penyerapan dari proyek strategis nasional," tandasnya. (*)

Penulis/Editor : */Hendra

Proyek RDMP Libatkan 1.645 Warga Balikpapan

Minggu, 08/12/2019

Sebanyak 1.645 warga Balikpapan bekerja dalam proyek perluasan dan pengembangan kilang minyak atau dikenal RDMP RU V. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.