Senin, 09/12/2019
Senin, 09/12/2019
Tim gabungan saat ini tengah melakukan penyisiran mulai tkp korban ditemukan di anak sungai Karang Asam. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
Senin, 09/12/2019
Tim gabungan saat ini tengah melakukan penyisiran mulai tkp korban ditemukan di anak sungai Karang Asam. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pasca ditemukannya balita 4 tahun dengan kondisi mengenaskan Ahad (8/12/2019) kemarin dalam kondisi menggenaskan yaitu tanpa kepala dan sebagian anggota tubuh hilang, di anak sungai Jalan Pangeran Antasari II Gang 3 RT 30 Kelurahan Teluk Lerong Ilir Samarinda Ulu, Senin (9/12/2019) pagi tadi tim gabungan Polresta Samarinda menggelar pra rekonstruksi di Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dimana bocah tersebut hilang pertama kalinya 22 November silam.
"Kami ingin menguatkan kembali terkait hilangnya balita ini, dari awal dititipkan hingga anak ini hilang, makanya dilakukan pra rekonstruksi tim gabungan baik Inafis maupun yang menangani hilangnya korban," terang Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa kepada korankaltim.com saat ditemui di sela-sela rekonstruksi tadi.
Pihaknya juga masih menunggu kedoktoran, terkit lamanya waktu korban meninggal dunia. "Kami koordinasi dengan dokter terkait perkiraan lamanya bocah itu meninggal dunia, sekarag pra rekonstruksi dulu," ujarnya lagi..
Hingga berita ini diturunkan masi hberlangsung penyisiran di anak sungai oleh tim gabungan baik dari relawan, kepokisian maupun instansi terkait, untuk mencari bagian kepala korban yang hilang. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.