Senin, 09/12/2019
Senin, 09/12/2019
Orang Tua Korban saat ditemui awak media Senin (9/12) siang. (Foto : Fairus/Korankaltim.com)
Senin, 09/12/2019
Orang Tua Korban saat ditemui awak media Senin (9/12) siang. (Foto : Fairus/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Orangtua balilta 4 tahun yang hilang selama dua pekan tepatnya sejak 22 November lalu merasa lega juga sedih yang sanga tmendalam setelah mendapat kepastian ditemukannya anak mereka meski dalam kondisi yang sangat tidak diharapkan.
Ayah korban saat ditemui korankaltim.com Senin (9/12/2019) siang tadi di Yayasan Pendidikan Anak Usia Dunia (PAUD) tempat ia menitipkan buah hatinya mengungkapkan dirinya datang ke PAUD untuk memastikan penyebab lengahnya pengawasan pihak PAUD dalam mengawasi anaknya, sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa balita malang tersebut.
"Saya datang menanyakan kepada pengasuh kapan jam hilangnya, indikasi saat hilangnya saat sedang apa. Alhamdulillah anak saya ditemukan, saya sebagai kepala keluarga termasuk keluarga menerima keadaan anak saya ditemukan dalam keadaan seperti ini," ungkapnya.
Setelah penemuan anaknya, dirinya juga mengungkapkan keluarga bersyukur adanya titik terang kasus ini dan pihaknya berharap kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian anaknya. Termasuk dugaan awal korban diculik hingga terjatuh ke parit. "Sudah ada titik terang untuk kepolisian mencari penyebab kematian anak kami," sebutnya.
"Seharusnya pihak PAUD mempertanggungjawabkan dalam segala bentuk, tidak hanya materi. Moral mereka juga kita pertanyakan, mana itikad baik moral mereka karena disini lembaga pendidikan, serta kredibilitas mereka patut dipertanyakan sampai terjadi keteledoran seperti ini," tegasnya.
Penulis : Fairus
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.