Senin, 09/12/2019
Senin, 09/12/2019
Suasana olah TKP di PAUD Jannatul Athfaal (Foto,: Permata/korankaltim.com)
Senin, 09/12/2019
Suasana olah TKP di PAUD Jannatul Athfaal (Foto,: Permata/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bocah berusia 4 tahun yang hilang selama 16 hari saat dititipkan di PAUD Jannatul Athfaal akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin menyampaikan duka cita yang mendalam, utamanya bagi para keluarga yang ditinggalkan.
Asli menyebut, sebagai instansi yang mengurusi PAUD di Samarinda, pihaknya akan mengevaluasi keadaan di PAUD tersebut. Bahkan saat ini pihaknya sudah menurunkan petugas guna mencari laporan terkait kejadian tersebut. Ia pun menambahkan saat ini aktivitas di PAUD Jannatul Athfaal sudah dihentikan untuk sementara. "Tidak ada kegiatan sampai proses dari kepolisian selesai ya," tutur Asli pada korankaltim.com.
Hal-hal yang akan menjadi catatan penting untuknya ialah urusan keamanan. Ia meminta agar lembaga pendidikan mulai dari PAUD dan seterusnya agar memiliki pagar. Akses keluar dan masuk pun harusnya jadi satu, sehingga pengawasan bisa lebih mudah dilakukan. Ia pun meminta agar pihak pengelola sekolah bisa menyiapkan petugas pengawas. "Kalau pagar itu wajib, kan tidak mesti mahal. Yang penting ada yang membatasi," imbuhnya.
Peristiwa hilangnya bocah berusia 4 tahun tersebut menjadi pelajaran berharga untuknya. Ke depannya ia memastikan perizinan pembukaan PAUD akan diperketat dengan mempertimbangkan aspek keamanan yang lebih lengkap. Khususnya pagar dan petugas pengawas. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.