Rabu, 11/12/2019

Sosialisasi Bahaya Narkoba, BNNK Pasang Stiker di Bus Damri

Rabu, 11/12/2019

Petugas BNNK Samarinda bersama pihak Damri saat melakukan pemsangan stiker baik di bus maupun kantor Damri. (Foto: Nancy/korankaltimcom(

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sosialisasi Bahaya Narkoba, BNNK Pasang Stiker di Bus Damri

Rabu, 11/12/2019

logo

Petugas BNNK Samarinda bersama pihak Damri saat melakukan pemsangan stiker baik di bus maupun kantor Damri. (Foto: Nancy/korankaltimcom(

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Usai memasang ratusan stiker anti narkoba di kapal penumpang dan kapal wisata beberapa waktu lalu, kini Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda kembali menyasar transportasi darat yang di kelola Perum Damri Cabang Samarinda Jalan Abdul Wahab Sjahranie Kelurahan Sempaja Selatan Samarinda Utara.

Pemasangan striker di lakukan di beberapa lokasi yang mudah dibaca oleh masyarakat, sebagai bentuk himbauan tentang bahaya narkiba, diantaranya armada bus Damri, ruang pemasaran serta shuttle pembelian tiket bus. 

GM Damri Cabang Samarinda Junaidi, tampak turun langsung bergabung dengan petugas BNNK Samarinda serta beberapa staf Damri memasang stiker anti narkoba bertuliskan Ngetrip Asyik Tanpa Narkoba. "Ini kerjasama dengan BNNK untuk sosialisasi agar masyarakat yang menggunakan jasa transportasi Damri tidak ada yang menyalahgunakan maupun transaksi narkoba," kata Junaidi Rabu (11/12/2019) siang tadi.

Selain pemasangan stiker, pihaknya juga beberapa waktu lalu sudah menggandeng BNNK untuk melakukan pemeriksaan urine kepada karyawan dan driver Damri.  "Internal juga kami sudah lakukan periksaan kepada karyawan serta driver dan mereka bersih narkoba. Sehingga, dirinya, berharap dengan sosialisasi ini dapat meminimalisir penyalahgunaan narkotika di Samarinda khususnya," paparnya.

Sementara Kepala BNNK Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah mengatakan untuk tahun ini pihaknya fokus sosialisasi dengan pemasangan  stiker anti narkoba di tempat-tempat umum, tak terkecuali termasuk bus angkutan. Pasalnya, transportasi umum diakuinya juga kerap digunakan para sindikat peredaran narkoba, untuk mengirim barang haram tersebut. "Sebelumnya, kami sudah sosialisasi di kapal penumpang dengan memasang stiker dan sekarang di transportasi umum seperti bus Damri," jelas Zaekhomsyah.

Karena itu perlu adanya media untuk mengingatkan baik pengelola jasa transportasi maupun pengguna jasa transportasi. "Ini merupakan upaya pencegahan yang kami lakukan, agar ada pemahaman bersama untuk saling mewaspadai tentang bahayanya narkoba," tutupnya. (*).


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Sosialisasi Bahaya Narkoba, BNNK Pasang Stiker di Bus Damri

Rabu, 11/12/2019

Petugas BNNK Samarinda bersama pihak Damri saat melakukan pemsangan stiker baik di bus maupun kantor Damri. (Foto: Nancy/korankaltimcom(

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.