Jumat, 13/12/2019
Jumat, 13/12/2019
Petugas dari BPBD Paser menyusuri Sungai Kandilo menggunakan perahu karet untuk mencari Aldi yang dikabarkan tenggelam saat memancing. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
Jumat, 13/12/2019
Petugas dari BPBD Paser menyusuri Sungai Kandilo menggunakan perahu karet untuk mencari Aldi yang dikabarkan tenggelam saat memancing. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Upaya pencarian terhadap bocah yang diduga tenggelam di Sungai Kandilo masih dilanjutkan. Lokasinya tidak jauh dari Museum Sadurengas, Kecamatan Pasir Belengkong, Jumat siang (13/12/2019).
Tim SAR gabungan memulai pencarian dengan menggunakan 3 unit perahu karet sejak pukul 8 malam, 12 Desember 2019. Namun upaya menyisir pinggiran sungai hingga belum mendapatkan hasil hingga Jumat subuh.
Berdasarkan keterangan personel BPBD Paser, Hendrik Tham, pencarian terkendala derasnya arus sungai. Terlebih pencarian saat itu dilakukan sejak malam hingga subuh.
"Tapi upaya pencarian tetap dilakukan sembari menunggu air surut," kata Hendrik.
Awalnya BPBD Paser menerima laporan seorang bocah bernama Aldi (13) tercebur ke Sungai Kandilo. Sebelumnya korban bersama kawan-kawannya tengah memancing.
"Laporan kami terima jam 8 malam, dan sedang pencarian," ungkapnya.
Rekan korban pun berupaya melakukan pertolongan. Namun tidak berhasil lantaran Aldi tidak terlihat di permukaan.
“Melihat korban terjatuh, temannya melompat, mencoba membantu. Tapi temannya itu tidak bisa menolong,” papar Hendrik.
Selanjutnya teman korban kembali berenang ke tepi sungai untuk meminta pertolongan warga dan melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.