Selasa, 17/12/2019
Selasa, 17/12/2019
Ketut Arta (kanan) menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional pada 6 desember lalu oleh Kementerian LHK (Foto: Ist)
Selasa, 17/12/2019
Ketut Arta (kanan) menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional pada 6 desember lalu oleh Kementerian LHK (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG --Berada jauh dari ibu kota kabupaten, tak menyurutkan semangat SDN 007 Muara Jawa untuk mampu mengukir prestasi gemilang di kancah nasional.
Buktinya, sekolah ini terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2019.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Tulus Sutopo mengatakan, prestasi yang diraih SDN 007 Muara Jawa ini membuktikan pemerataan kualitas pendidikan di Kukar sudah berjalan. “Kita bangga dan ucapkan selamat, dan ini bukti kalau pemerataan kualitas pendidikan di Kukar sudah berlangsung, buktinya SD pinggiran yang jauh dari ibu kota kabupaten, bisa juara nasional,” katanya kepada KORANKALTIM.COM, Selasa (17/12/2019).
Kepala SDN 007 Muara Jawa Ketut Arta mengungkapkan kondisi sekolah yang rindang, sejuk dan nyaman memang diupayakan agar peserta didik dan warga sekolah merasa betah berada di sekolah.
Ia pun bercerita sedikit tentang tahapan-tahapan sebelum akhirnya meraih predikat Adiwiyata Nasional.
Tahun 2016, sekolah memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten dan Juara 2 Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten. Tahun 2017 memperoleh penghargaan Sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kaltim dan Juara 2 Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten.
Pada tahun 2018 memperoleh penghargaan Sebagai Juara 2 Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten. Tahun 2019 ini memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman kepala sekolah bahwa sekolah adiwiyata bukanlah Lomba melainkan upaya-upaya untuk memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan mulai dari dokumen I sampai dokumen IV,” ungkapnya.
“Mari kita saling bahu membahu mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan, Penghargaan bukanlah tujuan akan tetapi sejauhmana kita berkontribusi dalam gerakan menyelamatkan lingkungan paling tidak mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau, asri dan sehat di sekolah kita masing-masing,” demikian Ketut.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.