KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) melaksanakan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) untuk bakal calon kepala daerah pada 22 Desember 2019 mendatang. Lokasinya di Graha Gus Dur Jalan Raden Saleh Jakarta.

Berkaitan hal tersebut, bakal calon Kepala Daerah Paser Ibrahim Ahmad menganggap sebagai strategi meraih kemenangan. Sekaligus agar seluruh pengurus PKB dapat menilai secara langsung bakal calon yang akan diusung.

"DPP PKB juga ingin mengetahui kualitas setiap bakal calon yang akan diusung dalam pelaksanaan Pilkada Paser 2020 nanti," ungkap Ibrahim Ahmad, Selasa (17/12/2019).

Ibrahim mengaku akan mengikuti setiap kebijakan dan aturan kepartaian. Meski dirinya bukan PKB. Namun ia memiliki keseriusan dan ide serta gagasan besar untuk mamajukan Kabupaten Paser.

"Karena ini keputusan dan aturan kepartaian, kami akan mengalir dan mengikuti aturan partai. Biarpun saya bukanlah seorang kader, tapi saya serius untuk maju dan menjalani setiap tahapan yang sudah ditetapkan oleh partai," paparnya.

Berkaitan dengan biaya keberangkatan untuk mengikuti tahapan fit and proper test yang harus ditanggung oleh setiap bakal calon, Ibrahim menyatakan bukan permasalahan besar.

"Kalau memang serius, biarpun itu dilaksanakan di luar angkasa sekalipun ya harus diikuti. Karena itu ketentuan partai. Karena itu belum sebanding dengan besarnya amanat yang nantinya harus dilaksanakan pemimpin Kabupaten Paser ini," pungkasnya.

Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra