KORANKALTIM.COM--Kondisi penis ereksi pada pagi hari sudah tidak asing lagi dengan pria. Hal ini mungkin sudah dialami sejak masih anak-anak. Ereksi pada pagi hari juga sering dikenal dengan istilah morning wood atau morning glory.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut Nocturnal Penile Tumescence (NPT). Artinya, ereksi secara spontan pada saat tidur atau ketika terbangun. Ketika ereksi, terdapat sistem saraf otonom yang memegang peranan penting, yaitu saraf parasimpatik.

Penis terdiri dari dua jaringan utama, yaitu corpus spongiosum dan corpus cavernosum. Kedua jaringan tersebut dipenuhi dengan pembuluh-pembuluh darah. Dari dalam bentuknya terlihat seperti rongga pada sponge.

Pada dasarnya, proses ereksi adalah mengalirnya aliran darah yang memenuhi pembuluh darah di penis dan menghambat keluarnya darah yang masuk. Ereksi bisa terjadi karena ketika ada rangsangan, otak memberi sinyal untuk meningkatkan denyut jantung, aliran darah ke penis, dan otot-otot menjadi tegang.

Ketika Anda sedang sadar, ada dua mekanisme yang menjadi penyebab ereksi. Penyebab pertama adalah melalui stimulasi fisik terhadap penis contohnya sentuhan. Hal itu disebut juga sebagai ereksi refleks.

Penyebab kedua adalah melalui stimulasi emosional yang terjadi karena stimulan melalui pikiran dalam bentuk visual atau suara. Contohnya adalah fantasi atau ketika melihat sesuatu yang merangsang.

Ereksi akibat stimulasi emosional disebut juga ereksi psikogenik. Pada saat berhubungan intim, kedua mekanisme tersebut bekerja secara bersamaan.

Namun, apakah ereksi di pagi hari yang kerap dialami pria adalah hal yang normal? Padahal, selama tidur Anda tidak mengingat adanya mimpi erotis atau rangsangan fisik pada penis yang mungkin menyebabkan ereksi ketika bangun.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini? Berikut beberapa faktornya seperti dilansir dari klikdokter.com:

1. Reaksi Otak Saat Tidur

Ereksi dapat terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement) ketika Anda tidur. Fase REM ini adalah kondisi tidur di mana biasanya mimpi dapat terjadi. Dalam fase ini, aktivitas otak sebenarnya meningkat. Ketika suatu daerah di otak bekerja untuk mengaktifkan saraf parasimpatik, maka terjadilah NPT.

Jadi, walau tanpa ada rangsangan selama tidur, ereksi tetap dapat terjadi karena mimpi. Mekanisme tersebut merupakan salah satu penyebab utama ereksi di pagi hari.

2. Hormon Testosteron

Dilansir dari Healthline, diketahui hormon testosteron dalam tubuh pria cenderung berada dalam puncaknya saat pagi hari. Hormon seks pria tersebut dapat memengaruhi terjadinya ereksi pada pagi hari.

3. Stimulasi yang Tidak Disadari

Beberapa mekanisme di atas menjelaskan penyebab ereksi tanpa stimulasi fisik atau psikogenik. Meski begitu, kemungkinan stimulasi yang tidak disadari pada saat tidur juga dapat menjadi penyebab.

Contohnya ketika penis tergesek saat tidur, atau mengalami mimpi erotis selama tidur. Selain itu, kandung kemih yang penuh dan menekan saraf di penis pun dapat menyebabkan ereksi.

Meski dianggap normal, penyebab ereksi pada pagi hari seringkali membuat para pria bingung. Yang perlu diwaspadai adalah ketika Anda tidak lagi mengalami kondisi ini. Hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah pembuluh darah pada penis yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi.

Usia lanjut, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, dan merokok bisa menjadi penyebab kelainan itu. Itulah beberapa alasan mengapa pria ereksi di pagi hari. Bila Anda mengalami sebuah keluhan atau bahkan tidak mengalami ereksi lagi, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter.(*)