KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar Erlyando Saputra menyatakan, segera melakukan rekrutmen panitia ad hoc.

Ini diungkapkan pada acara sosialisasi tahapan, program dan jadwal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Grand Elty Hotel pada Jumat (27/12/2019). 

Dia menyampaikan, rekrutmen tersebut akan dilakukan pada Januari-Maret 2020 mendatang. Formasinya sebanyak 90 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 711 Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Kita mengharapkan masyarakat untuk terlibat sebagai penyelenggara. Karena disitu bentuk pengawalan, bukan hanya hasil namun prosesnya juga," kata Ketua KPU Kukar yang akrab disapa Nando.

Berhubung pada Pemilu 2019 lalu ditemukan beberapa pelanggaran di daerah lain, seperti mempermainkan pergeseran suara yang menguntungkan pihak-pihak tertentu, KPU Kukar akan merekrut orang-orang yang benar-benar memiliki integritas.

Hal itu juga bertujuan untuk mencegah konflik. "Sementara Kukar ini terkenal damai, smooth selama pemilihan, kedewasaan berpolitiknya juga tinggi. Ditambah lagi IKN ini kan, tentu nilai bargainingnya juga tinggi," ujarnya.

Kenaikan honorarium ad hoc juga bakal direalisasikan. Kenaikannya, untuk KPPS dari Rp500 ribu menjadi Rp800 ribu, PPS dari Rp Rp800 ribu menjadi Rp1,2 juta, PPK dari Rp1,8 juta menjadi Rp2,2 juta.

"Harapannya, ini menambah antusiasme dan kerjanya juga, resikonya tetap tinggi ya, namun progresnya tidak seberat pemilu kemarin," demikian Nando.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi