Senin, 30/12/2019

Biliar Kaltim Dibebani Medali Emas pada PON XX di Papua

Senin, 30/12/2019

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya (kiri) saat memberikan tropi dan uang pembinaan kepada atlet peraih juara di ajang kejurprov senior yang berakhir pada Minggu (29/12) tadi malam di Rumah Biliar Sanjaya. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Biliar Kaltim Dibebani Medali Emas pada PON XX di Papua

Senin, 30/12/2019

logo

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya (kiri) saat memberikan tropi dan uang pembinaan kepada atlet peraih juara di ajang kejurprov senior yang berakhir pada Minggu (29/12) tadi malam di Rumah Biliar Sanjaya. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya berharap cabang olahraga biliar salah satu cabor andalan yang menyumbangkan medali emas di ajang PON XX/2020 di Papua, untuk Kaltim.

Hal ini disampaikanya saat memberikan sambutan dalam penutupan Kejurprov Senior dan Junior biliar yang telah berlangsung sejak Selasa (24/12/2019) lalu dan berakhir Ahad (29/12/2019) malam tadi di Rumah Biliar Sanjaya, Samarinda Seberang.

Modal yang telah di raih saat di Pra PON yaitu torehan satu medali emas, bisa tetap dipertahankan hingga di PON mendatang. Pasalnya, beberapa kali PON yang diikutinya cabang olahraga biliar belum menyumbangkan medali emas. "Ya, hasil di Pra PON sudah bagus ada satu emas, saya minta ini bisa dibawa sampai ke PON," kata Zuhdi.

Selain itu untuk kejuaraan terbuka bisa rutin dilaksanakan dan berskala nasional.

"Tidak hanya se-Kaltim saja, kalau perlu nasional dengan peserta yang lebih banyak lagi, karena even seperti ini bisa mengasah kemampuan atlet dan juga memunculkan bibit-bibit atlet di Kaltim khususnya, sehingga kedepannya bisa menjadi salah satu cabor yang dindalkan dalam meraih prestasi," pungkasnya.

Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim, H Zulkarnain mengatakan untuk even tersebut, sebenarnya merupakan ajang kejurprov senior dan junior. Tetapi, karena akhir tahun sehingga dikemas dalam tournament, untuk menarik minat atlet dalam mengikuti kompetisi. "Selain mencari bibit atlet, ajang ini juga akan menjadi evaluasi bagi atlet-atlet yang lolos ke PON dan itu sudah dipantau oleh tim pelatih. Sehingga, saat puncaknya di PON bisa mempertahankan prestasi emas," kata Zulkarnain.

Untuk even akan rutin dilaksanakan dan ini juga diakuinya sudah mendapatkan dukungan dari KONI Kaltim serta Wakil Ketua DPRD Kaltim yang juga menjabat sebagai wakil ketua KONI Kaltim. "Kami bangga even ini dihadiri dua petinggi KONI Kaltim, yang artinya mendukung penuh kegiatan ini, mudahan ini bisa terus berlanjut kedepannya," kata Zulkarnain. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Biliar Kaltim Dibebani Medali Emas pada PON XX di Papua

Senin, 30/12/2019

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya (kiri) saat memberikan tropi dan uang pembinaan kepada atlet peraih juara di ajang kejurprov senior yang berakhir pada Minggu (29/12) tadi malam di Rumah Biliar Sanjaya. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.