Rabu, 01/01/2020

Kasus Pelanggaran Personel Meningkat pada 2019, Begini Penjelasan Kapolres Berau

Rabu, 01/01/2020

Foto : Kapolres berau didampingi Wakapolres saat rilis akhir tahun. (Foto: Indra/korankaltimcom

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kasus Pelanggaran Personel Meningkat pada 2019, Begini Penjelasan Kapolres Berau

Rabu, 01/01/2020

logo

Foto : Kapolres berau didampingi Wakapolres saat rilis akhir tahun. (Foto: Indra/korankaltimcom

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Polres Berau, Kalimantan Timur, menggelar konferensi pers akhir tahun 2019 pada Selasa (31/12/2019). 

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo didampingi para pejabat Polres.

Sejumlah data dipaparkan Kapolres di hadapan para awak media.

Seperti perbandingan jumlah personel Polri dan PNS tahun 2019, perbandingan rekrutmen Polri tahun 2018 dan tahun 2019, dan alasan pemberian penghargaan terhadap 22 personel berprestasi.

Selain itu, Kapolres juga memaparkan pelanggaran personel selama tahun 2018 dan tahun 2019, serta langkah-langkah pembinaan yang dilakukan Polres Berau.

Dibanding 2018, jumlah personel Polres Berau mengalami penambahan tujuh personel pada tahun kemarin.

"Pada 2018, personel di Polres Berau sebanyak 502, masing-masing pamen 5, pama 50, brigadir 443 dan PNS 4, sementara pada 2019 total 509 personel dengan rincian pamen 5, pama 53, brigadir 447 dan PNS 4 orang," kata Kapolres.

Untuk rekrutmen Polri, mengalami penurunan pada 2019 jika dibanding 2018.

"Namun jumlah lulus mengalami kenaikan jika dibanding 2018, tahun 2019 dari total 83 pendaftar Bintara Polri dan 5 Akpol 14 diantaranya lulus, sementara 2018 hanya 13 yang lulus dari 123 pendaftar Bintara Polri dan 4 Akpol," tukasnya.

Dia mengimbau pada calon peserta rekrutmen Polri untuk selalu berkoordinasi dengan Polres Berau agar dapat pembinaan.

Sementara, 22 personel Polres Berau yang diberi penghargaan, kata dia, karena berhasil mengungkap pelaku kasus Karhutla yang cukup meresahkan masyarakat termasuk negara tetangga,  serta mengungkap penimbunan BBM.

Untuk perbandingan pelanggaran personel, mengalami kenaikan jika dibanding 2018.

"Lagi-lagi kami sampaikan bahwa polisi juga manusia, dan pelanggaran naik itu menandakan kami tingkatkan disiplin terhadap para personel," kata Edy.

Pada 2018, sebanyak 10 personel terlibat kasus masing-masing diberi hukuman disiplin 8 orang dan kode etik 2 orang.

 Pada 2019 terdapat 17 kasus pelanggaran, masing-masing 16 hukuman disiplin dan kode etik 1 orang.

"Pada 2020 nanti, kami akan berkomitmen meminjam Bahasa Dayak yaitu Nguleq Ngan Atai yang artinya Melayani Dengan Hati sebagai simbol semangat seluruh personel Polres Berau melayani masyarakat,"pungkasnyà.


Penulis: Indra

Editor: M. Huldi

Kasus Pelanggaran Personel Meningkat pada 2019, Begini Penjelasan Kapolres Berau

Rabu, 01/01/2020

Foto : Kapolres berau didampingi Wakapolres saat rilis akhir tahun. (Foto: Indra/korankaltimcom

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.