Jumat, 03/01/2020
Jumat, 03/01/2020
Petugas Disdamkar Samarinda bersama dengan unsur relawan saat melakukan upaya pemadaman api Jumat (3/1/2020) tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
Jumat, 03/01/2020
Petugas Disdamkar Samarinda bersama dengan unsur relawan saat melakukan upaya pemadaman api Jumat (3/1/2020) tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Setelah di malam pergantian tahun 2019, musibah kebakaran kembali terjadi pada awal tahun 2020 di Samarinda. Jumat (3/1/2020) siang tadi tepat saat umat muslim menjalankan ibadah salat Jumat, api membara di Jalan Untung Suropati, tepatnya di Terminal Sungai Kunjang. Lima bangunan masing-masing rumah yang difungsikan jadi warung makan, tiga ruko milik Nana dan dua bangunan masing-masing milik Endang serta milik Yatini di lalap si jago merah.
Yatini mengatakan awalnya dia melihat api dari rumah sekaligus kios Nana saat menjaga warung. "Asal api dari dapur Nana, orangnya lagi masak terus ditinggal ke depan, pas dia kembali ke dapur api sudah besar diatas plafon," jelas Yatini sambil menangis tersedu-sedu.
Yatini hanya bisa menyelamatkan surat-surat penting milik anaknya. "Semunya habis, hanya surat-surat penting dan ijazah anak saya," paparnya.
Sementara Nana mengaku saat itu dirinya sedang duduk di depan menjaga warung makan miliknya, tiba-tiba salah satu pemilik warung makan bernama Endang melihat ada api dari dapur.
"Saya lihat ke belakang api sudah besar. Dari lampu toilet, sepertinya korleting listrik, saya tidak ada masak karena sudah selesai semua," ungkap Nana.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana mengatakan dari penyelidikan sementara karena korsleting listrik dari lampu depak kamar mandi. "Dari keterangan korsleting dari lampu kamar mandi yang memang nyala terus, tetapi ini akan kami dalami lagi penyebab pastinya," jelas Suardana. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.