KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) baru akan menggelar pra-perekrutan ad hoc dengan berkoordinasi pemerinrah kecamatan se-Kukar.

Sebelumnya, hal itu juga sudah disampaikan dalam sosialisasi yang digelar baru-baru ini kepada 18 camat. 

Komisioner Divisi Teknis KPU Kukar, Nofand Surya Gafilah menyebutkan, KPU akan berkonsultasi dengan Kecamatan terkait perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Artinya nanti kita datang kesitu, dan meminta kecamatan untuk mensosialisasikan perekrutan ad hoc," kata Nofand kepada Koran Kaltim.com, Senin (6/1/2020).

Dari situ, lanjut Nofand, orang-orang yang sebelumnya telah menjabat sebagai PPK tidak menjadi prioritas. Siapapun boleh mendaftar.

"Dan ketika nilainya bagus, kenapa tidak?" sebutnya.

Selain itu, kenaikan gaji ad hoc dirasa cukup menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara di Pilkada 2020. Tentunya kenaikan gaji ini juga dibarengi integritas perekrutan ad hoc nantinya.

"Gajinya hampir UMR 'kan, artinya dituntut integritasnya," pungkasnya.

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi