Senin, 13/01/2020
Senin, 13/01/2020
Debit Air di waduk benanga terus dipantau, hingga Senin (13/1/2020) siang terpantau TMA 87 cm. (Foto : Fairus/korankaltimcom)
Senin, 13/01/2020
Debit Air di waduk benanga terus dipantau, hingga Senin (13/1/2020) siang terpantau TMA 87 cm. (Foto : Fairus/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan ketinggian air di Waduk Benanga Desa Lempake meningkat. Dari pantauan penjaga pintu air, sejak Ahad (12/1/2020) pagi kemarin hingga Senin (13/1/2020) siang ini air terus mengalami peningkatan hingga tinggi muka air (TMA) 84-87 cm.
Kalpin Nur Satker Operasi Dan Pemeliharaan Badan Wilayah Sungai III Kaltim saat meninjau lokasi Waduk Benanga menjelaskan ketinggian air saat ini lebih tinggi dibanding pada medio Juni dan Juli 2019 yang mencapai 79cm lalu yang pada saat itu merendam hampir separuh wilayah Samarinda lantaran air sungai mahakam juga sedang pasang.
Kalpin menyebut, Waduk Benanga saat ini terpantau pada posisi TMA 87cm tetapi tidak berdampak banyak dibeberapa wilayah, hanya sebagian yang terendam, ini dikarenakan terbantu oleh kondisi sungai mahakam pada posisi air yang sedang surut.
"Kalau seandainya posisi Sungai Mahakam pasang seperti tahun 2019 lalu ditambah posisi TMA saat ini bisa banyak yang terdampak banjir. Pengerukan di sekitar Gang Nibung beberapa waktu lalu membantu air tidak meninggi ditambah posisi Sungai Mahakam yang sedang surut," papar Kalpin kepada korankaltim.com Senin (13/1/2020) siang tadi.
Saat ini beberapa wilayah juga terendam banjir akibat meningginya debit air di Waduk Benanga. Petugas pintu air terus memonitor debit air untuk dilaporkan dan terus menginformasikan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan keadaan ini. (*)
Penulis : Fairus
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.