Senin, 13/01/2020

Rahmad Mas'ud Tes Narkoba, Hasilnya Dua Strip

Senin, 13/01/2020

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kanan) bersama Kepala BNNK Muhammad Daud memperlihatkan hasil pemeriksaan narkoba. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rahmad Mas'ud Tes Narkoba, Hasilnya Dua Strip

Senin, 13/01/2020

logo

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kanan) bersama Kepala BNNK Muhammad Daud memperlihatkan hasil pemeriksaan narkoba. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK). Kedatangannya untuk melaksanakan pemeriksaan narkotika.

Rahmad Mas'ud langsung mengisi formulir dan diberikan wadah berukuran kecil. Namanya kontainer urine. Wadah itu digunakan untuk menyimpan urine yang akan diuji kandungannya.

Rahmad kemudian menuju toilet untuk buang air kecil. Sebagian urine pun ditempatkan ke wadah. Lalu diserahkan ke petugas untuk dicelupkan Drug Abuse Test.

"Ini bukti komitmen bahwa saya harus bebas dari narkoba. Nanti semua pegawai harus ikut tes urine," kata Rahmad Mas'ud, Senin (13/1/2020).

Dirinya menegaskan tes urine harus dilakukan hingga ke tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Pasalnya, ketiga OPD itu rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Bahkan, beberapa kali terungkap pegawai yang menjadi pengguna narkoba. Sehingga mendapat sanksi disiplin dan dipidana.

"Regulasinya sudah jelas mengatur, bagi yang terlibat pasti dipecat. Dan ini saya memberikan contoh komitmen memberantas peredaran narkoba," sambungnya.

Bahkan ia mengimbau pula anggota legislatif dan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan narkotika. Bukan tanpa sebab. Narkoba bisa mengancam masa depan.

"Minimal ini menekan orang yang ingin mengonsumsi narkoba. Dalam bekerja atau mau mencari pekerjaan, semua dites urine dan kalau positif maka masa depan suram," sebutnya.

Kepala BNNK Balikpapan, Muhammad Daud menambahkan langkah yang dilakukan wakil wali kota sebagai bentul dukungan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Pegawai honorer juga harus dites setiap tahun dan Alhamdulillah, sampai hari ini sudah 600 pegawai yang kami tes urine sesuai rekomendasi pemerintah kota," timpalnya.

Dirinya lantas menjelaskan tes urine menggunakan enam parameter atau enam jenis narkotika. Hasilnya bisa diketahui secara cepat setelah Drug Abuse Test dicelupkan dan diperiksa petugas laboratorium.

"Kalau satu strip berarti positif dan dua strip artinya negatif. Punya Pak Wawali tadi dua strip, berarti negatif," ungkapnya.

Penggunaan Drug Abuse Test telah sesuai standar nasional untuk mendapatkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN). "Hasilnya sudah sangat akurat kalau pakai alat ini," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra


Rahmad Mas'ud Tes Narkoba, Hasilnya Dua Strip

Senin, 13/01/2020

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kanan) bersama Kepala BNNK Muhammad Daud memperlihatkan hasil pemeriksaan narkoba. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.