Selasa, 14/01/2020
Selasa, 14/01/2020
Masjid Al Khair di Jalan Dr Sutomo pun ikut terendam banjir (Foto: Permata/korankaltimcom)
Selasa, 14/01/2020
Masjid Al Khair di Jalan Dr Sutomo pun ikut terendam banjir (Foto: Permata/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Genangan air yang merendam sejumlah kawasan pemukiman di Samarinda sejak Sabtu (11/1/2019) lalu belum juga surut, hujan yang kembali turun pada Selasa (14/1/2020) pagi tadi membuat debit air kembali naik dan banjir pun menutup akses sebagian besar jalan di Kota Tepian.
Tinggi Muka Air (TMA) di Waduk Benanga, Lempake ikut mengalami kenaikan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran menyebut di daerah Bengkuring, tinggi genangan mencapai 60 centi meter. "Iya naik lagi karena pengaruh hujan," sebut Ifran.
Pantauan korankaltim.com, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Merdeka, Jalan Gerilya, Jalan Dr Sutomo, dan daerah Simoang 4 Mall Lembuswana hingga Jalan Damai turut terendam. Siswanto, seorang warga di Jalan Lambung Mangkurat Gang 6 mengaku kaget dengan kondisi ini "Dulu banjir, dinaikkan jalanannya dan parit dilebarkan banjir berkurang, kok sekarang malah terendam lagi," katanya.
Masyarakat Samarinda diminta waspada karena melalui situs http://www.bmkg.go.id, diinformasikan hujan deras disertai petir dan kilat masih akan melanda Kaltim hingga 18 Januari akhir pekan ini. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.