Kamis, 16/01/2020
Kamis, 16/01/2020
3 petugas jaga yang standby menerima laporan masyarakat melalui layanan 112 (Foto: Permata/korankaltimcom)
Kamis, 16/01/2020
3 petugas jaga yang standby menerima laporan masyarakat melalui layanan 112 (Foto: Permata/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Layanan panggilan darurat yang disediakan Pemkot Samarinda melalui nomor 112 mengalami peningkatan selama banjir melanda Samarinda dalam beberapa pekan ini.
Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Gov, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Suparmin menyebut kenaikan jumlah panggilan yang masuk mencapai 100 persen. Karena biasanya pihaknya menerima panggilan sekitar 95 sampai 100 panggilan tiap harinya. "Waktu hari Selasa itu sampai 200 panggilan," ujar Suparmin pada korankaltim.com.
Jumlah panggilan yang masuk tersebut sudah termasuk laporan-laporan lain yang tidak berkaita dengan banjir. Suparmin menceritakan, bahwa permintaan akan ambulans juga mengalami peningkatan. Biasanya hanya 2 sampai 3 panggilan, pada saat itu sekitar 5 panggilan meminta layanan ambulans. "Mayoritas penelfon berasal dari Samarinda Utara dan Sungai Pinang," lanjutnya.
Untuk permintaan ambulans, Suparmin menyebutkan saat ini Command Center memiliki 1 unit ambulans yang bersiaga di Balaikota. Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan relawan Samarinda yang memiliki ambulans. "Jadi kita lihat zonanya, mana yang paling dekat itu yang meluncur," sebut Suparmin. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.