Senin, 20/01/2020

Siapapun Bupatinya, Program 1 Desa 1 Hafiz Diharapkan Terus Berlanjut

Senin, 20/01/2020

Harunu Rasyid selaku Pembina sekaligus Kepala Sekolah dalam program 1 desa 1 hafiz Quran (Foto: Heriansyah/korankaltimcom))

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Siapapun Bupatinya, Program 1 Desa 1 Hafiz Diharapkan Terus Berlanjut

Senin, 20/01/2020

logo

Harunu Rasyid selaku Pembina sekaligus Kepala Sekolah dalam program 1 desa 1 hafiz Quran (Foto: Heriansyah/korankaltimcom))

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG --Pembina Program 1 Desa 1 Hafiz Quran, Harunu Rasyid berharap kegiatan Pemkab Kukar melalui Bagian Kesra Setkab Kukar tidak berakhir pada tahun ini.

Menurutnya, program yang bekerjasama dengan IIQ (Institut Ilmu Alquran) dan PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Alquran) ini sangat baik dan seharusnya terus dilanjutkan oleh siapa pun nantinya yang memimpin Kutai Kartanegara ke depan.

“Ini program yang sangat baik dan ini didukung semua pihak, mudah-mudahan ini menjadi program yang panjang, menjadi program unggulan di Kabupaten Kukar," ujarnya, Senin (20/1/2020).

Dalam program ini, semua sarana gratis. Diharapkan, anak-anak peserta program bisa bermanfaat nantinya setelah  kembali ke desa dan lingkungannya masing-masing.  

Diketahui untuk program awal ini, dipilih 50 peserta tahfiz Quran yang terdiri dari 39 putra dan 11 putri yang berasal dari 50 desa dan kelurahan.

Ke- 50 santri dikarantina di Masjid Al Anshar Jalan Arwana Tenggarong. Program ini ditarget satu tahun dengan 10 juz. “Paling tidak satu bulan itu satu juz setoran, rutinitasnya itu menghafal dan setor mulai jam 8-11 program, jam 4-5 sore, kemudian jam 8-10 malam. Rutin setiap hari kecuali hari Jumat kita liburkan. Hari libur itu kita beri program olahraganya seperti futsal, bulutangkis, bola voli. Untuk pengujinya ada 4 orang termasuk saya,” terangnya.

Saat ini sudah berlangsung selama dua bulan lebih yakni sejak November 2019. Perkembangan anak didik untuk saat ini tidak disampaikan langsung ke orang tua. Namun, tetap dilaporkan secara periodik ke Bagian Kesra.

 “Mereka ini tidak mengganggu dengan pendidikan formalnya karena ada yang memang tidak sekolah, ada yang memang untuk sementara lulus SMA kemudian tidak melanjutkan kuliah dan mengutamakan di sini. Ada juga yang kuliah semester satu namun karena keinginan kuat ikut program ini ya kita akomodir, ada juga yang semester akhir yang tidak mengganggu kuliahnya. Waktu seleksi dulu ada yang terpaksa kita gugurkan karena dia masih aktif sekolah,” pungkas Harunu.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi


Siapapun Bupatinya, Program 1 Desa 1 Hafiz Diharapkan Terus Berlanjut

Senin, 20/01/2020

Harunu Rasyid selaku Pembina sekaligus Kepala Sekolah dalam program 1 desa 1 hafiz Quran (Foto: Heriansyah/korankaltimcom))

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.