Jumat, 24/01/2020
Jumat, 24/01/2020
Tugu penghargaan di Simpang Lembuswana rusak, belum diketahui penyebab pastinya. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
Jumat, 24/01/2020
Tugu penghargaan di Simpang Lembuswana rusak, belum diketahui penyebab pastinya. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Aksi pengrusakan terjadi di Tugu Penghargaan yang berada di persimpangan jalan Dr Sutomo-S Parman-Pembangunan-M Yamin. Ironisnya, rusaknya tugu yang dibangun dengan biaya sebesar Rp500 juta lebih itu sudah berlangsung selama sepekan namun tak juga ada tanda-tanda perbaikan.
Jumat (24/1/2020) tadi korankaltim.com melihat langsung kondisi tugu yang kacanya pecah berserakan. Keterangan dari Totok, seorang karyawan bank yang kantornya berdekatan dengan Tugu Penghargaan, rusaknya tugu yang diresmikan pada Desember 2018 silam itu sudah terlihat sebelum banjir melanda Samarinda Sabtu (18/1/2020) lalu. “Sudah satu pekan ini rusak, tidak tahu penyebab awal pecahnya kaca di tugu itu. Kami dengar suara kaca pecah kami kira kecelakaan tapi tahunya kaca di tugu ini pecah berserakan,” papar Totok.
Totok sudah pernah memberitahu kepada petugas kebersihan tetapi petugas itu mengatakan bukan urusan mereka. "Bilangnya bukan urusan mereka, itu urusan PUPR," jelas Totok (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.