Senin, 27/01/2020
Senin, 27/01/2020
Sepeda motor yang dikendarai oleh Abetnego Sadrak (26) tak mengalami kerusakan parah, tetapi remnya sudah tak berfungsi dengan baik. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
Senin, 27/01/2020
Sepeda motor yang dikendarai oleh Abetnego Sadrak (26) tak mengalami kerusakan parah, tetapi remnya sudah tak berfungsi dengan baik. (Foto: Nancy/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Akibat rem sepeda motor blong, seorang pemuda 26 tahun meregang nyawa Senin (27/1/2020) dinihari tadi sekitar pukul 02.30 WITA di Jalan S Parman, tepatnya depan ATM Mandiri Drive Thru.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso mengatakan kejadian tersebut berawal ketika sepeda motor dengan nopol KT 2421 NU yang dikendarai korban bernama Abetnego Sadrak dari arah Jalan Cendrawasih menuju Jalan S Parman dan saat jalan menikung ke kanan, korban tidak konsentrasi, sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. Abetnego oleng ke sebelah kiri dan menabrak trotoar di depan ATM
Saat dibawa ke RSUD A.W.Sjahranie untuk diberikan perawatan, nyawa korban tidak tertolong lagi. Korban mengalami patah tulang di bagian tulang kering kaki kanan serta luka lecet dan lebam di sekujur tubuh. "Korban dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak tertolong," sebut Erick. "Setelah kami periksa kendaraannya, ternyata rem sudah tidak berfungsi dengan baik," paparnya.
Jenazah korban saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga untuk di makamkan. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.