Selasa, 11/02/2020
Selasa, 11/02/2020
Imam dan para model yang mengenakan baju batik Melayu Kutai. (Foto: Ist)
Selasa, 11/02/2020
Imam dan para model yang mengenakan baju batik Melayu Kutai. (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Batik Melayu Kutai (BMK) menjadi salah satu kontestan yang menarik perhatian dalam acara Balikpapan Fashion Week di, Pentacity Mall, Minggu (9/2/2020).
“Alhamdulillah kita bangga karena membawa nama Kukar pada Balikpapan Fashion Week akhir pekan tadi di Balikpapan. Tak hanya menampilkan baju batik motif jajak khas Kota Raja, lagu ciptaan saya berbahasa kutai juga tampil mengiringi peragaan busananya,” kata pemilik BMK Imam Pranawa Utama kepada KORANKALTIM.COM, Selasa (11/2/2020).
Imam mengungkapkan tujuan utama dirinya ikut kontes peragaan busana. Selain untuk aktualisasi dan eksistensi diri melalui karya seni, juga sebagai upayanya memajukan budaya dan pariwisata Kutai Kartanegara.
Diketahui, BFW merupakan ajang fashion bertaraf nasional. Kali ini diselenggarakan di Kota Balikpapan untuk memeriahkan perayaan HUT ke-123.
“Dengan motif jajak Khas Kota Raja yang pada kesempatan kemarin kami tampilkan 3 jenis jajak yakni Jajak Cincin, Keminting dan Temu Kunci. Kita bersyukur juga pihak penyelenggara memberikan kesempatan agar lagu ciptaan saya dengan judul Jajak Khas Kota Raja dan Gerecek Beneh bisa mengiringi,” ungkapnya.
“Lagu ‘Jajak Khas Kota Raja’ menggambarkan jenis jajanan yang diharapkan bisa menjadi promosi kuliner yang ada kemudian lagu ‘Gerecek Beneh’ menggambarkan lagu seseorang yang lagi jatuh cinta,” tambah Imam.
Dia mendapat dukungan moral dari Pemerintah Kabupaten Kukar dengan hadirnya istri Bupati, Maslianawati Edy Damansyah, jajaran Bank Kaltimtara Cabang Kutai Kartanegara dan Dinas Kesehatan Kukar. “Terimakasih dukungan moralnya, kreasi seni budaya ini saya dedikasikan untuk Kutai Kartanegara,” pungkas salah satu pejabat Dinkes Kukar ini.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.