Selasa, 11/02/2020

Peletakan Batu Pertama Kandang Penggembalaan Mini, PT MHU Bantu Ketersediaan Stok Daging

Selasa, 11/02/2020

Mini Ranch Jayatama, program CSR PT MHU di desa Jonggon B, Kecamatan Loa Kulu. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Peletakan Batu Pertama Kandang Penggembalaan Mini, PT MHU Bantu Ketersediaan Stok Daging

Selasa, 11/02/2020

logo

Mini Ranch Jayatama, program CSR PT MHU di desa Jonggon B, Kecamatan Loa Kulu. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Jajaran PT Multi Harapan Utama (MHU) bersama Sekretaris Daerah Kukar Sunggono melakukan peletakan batu pertama Mini Ranch Jayatama, kandang penggembalaan sapi mini. 

Ini adalah hasil program tanggung jawab sosial perusahaan di lahan eks tambang Desa Jonggon B, Kecamatan Loa Kulu pada Selasa (11/2/2020) pagi.


Salah satu pemegang saham PT MHU yang mengikuti agenda tersebut, Andrew Hidayat mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus pada program pengembangan ekonomi masyarakat. Itu sekaligus turut mendukung program pemerintah.


"Program ini merupakan wujud dari komitmen bersama untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Dan secara tidak langsung turut berkontribusi pada penyediaan kebutuhan daging di Kaltim," kata Andrew.


Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekda Sunggono mengapresiasi PT MHU yang sudah menginisiasi dibentuknya kandang penggembalaan mini di Desa Jonggon. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting agar merubah citra masyarakat tentang CSR yang tidak harus berupa santunan, melainkan memberikan manfaat lain. 

"Tinggal bagaimana nanti dikolaborasikan lagi dengan kegiatan perusahaan sehingga bisa memberikan nilai tambah terutama di bidang peternakan," kata Sunggono.

Program ini diharapkan untuk diikuti oleh perusahaan tambang lainnya. Tentunya dengan mempertimbangkan potensi kawasan untuk dikembangkan lewat CSR.

"Intinya kegiatan ini bisa dikolaborasikan antara perusahaan dan masyarakat yang lebih mengarah ke kegiatan ekonomi produktif," ujarnya. 


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Peletakan Batu Pertama Kandang Penggembalaan Mini, PT MHU Bantu Ketersediaan Stok Daging

Selasa, 11/02/2020

Mini Ranch Jayatama, program CSR PT MHU di desa Jonggon B, Kecamatan Loa Kulu. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Peletakan Batu Pertama Kandang Penggembalaan Mini, PT MHU Bantu Ketersediaan Stok Daging

Mini Ranch Jayatama, program CSR PT MHU di desa Jonggon B, Kecamatan Loa Kulu. (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Jajaran PT Multi Harapan Utama (MHU) bersama Sekretaris Daerah Kukar Sunggono melakukan peletakan batu pertama Mini Ranch Jayatama, kandang penggembalaan sapi mini. 

Ini adalah hasil program tanggung jawab sosial perusahaan di lahan eks tambang Desa Jonggon B, Kecamatan Loa Kulu pada Selasa (11/2/2020) pagi.


Salah satu pemegang saham PT MHU yang mengikuti agenda tersebut, Andrew Hidayat mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus pada program pengembangan ekonomi masyarakat. Itu sekaligus turut mendukung program pemerintah.


"Program ini merupakan wujud dari komitmen bersama untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Dan secara tidak langsung turut berkontribusi pada penyediaan kebutuhan daging di Kaltim," kata Andrew.


Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekda Sunggono mengapresiasi PT MHU yang sudah menginisiasi dibentuknya kandang penggembalaan mini di Desa Jonggon. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting agar merubah citra masyarakat tentang CSR yang tidak harus berupa santunan, melainkan memberikan manfaat lain. 

"Tinggal bagaimana nanti dikolaborasikan lagi dengan kegiatan perusahaan sehingga bisa memberikan nilai tambah terutama di bidang peternakan," kata Sunggono.

Program ini diharapkan untuk diikuti oleh perusahaan tambang lainnya. Tentunya dengan mempertimbangkan potensi kawasan untuk dikembangkan lewat CSR.

"Intinya kegiatan ini bisa dikolaborasikan antara perusahaan dan masyarakat yang lebih mengarah ke kegiatan ekonomi produktif," ujarnya. 


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.