Sabtu, 15/02/2020

Satu Tahun Menjabat Bupati Definitif, Ince Raden Beberkan Sejumlah 'PR' Edi Damansyah

Sabtu, 15/02/2020

Akademisi Unikarta, Prof Ince Raden

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Satu Tahun Menjabat Bupati Definitif, Ince Raden Beberkan Sejumlah 'PR' Edi Damansyah

Sabtu, 15/02/2020

logo

Akademisi Unikarta, Prof Ince Raden

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Akademisi Unikarta, Prof Ince Raden mengapresiasi satu tahun kepemimpinan Edi Damansyah sebagai bupati definitif.

Kendati satu tahun masa kepemimpinan masih terlalu singkat untuk menilai secara keseluruhan, dia melihat ada hal-hal mendasar yang terbangun dalam pemerintahan Edi.

Misalnya prinsip-prinsip dasar pelayanan kepada ASN Kukar, proses perencanaan yang terukur, melibatkan semua pihak untuk mengkritisi kinerja pemerintah, hingga mengayomi masyarakat dengan melihat langsung kondisi Kukar. 

"Saya memandang itu sisi positif yang ada pada beliau," tuturnya kepada Korankaltim.com, Sabtu (15/2/2020).

Selain melihat adanya penurunan indikator kemiskinan, kendati belum begitu signifikan, Ince menyebutkan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu Edi selesaikan di sisa masa jabatan 2016-2021. 

Seperti pembangunan infrastruktur, interkoneksi antar kecamatan. Selain itu, kondisi keuangan Kukar saat menjadi tantangan tersendiri ketika dana bagi hasil (DBH) tidak sama di masa lampau.

"Jadi bagaimana skala prioritas untuk membelanjakan anggaran menyesuaikan skala kebutuhan, terutama membuka  akses ekonomi bagi masyarakat menengah ke bawah supaya bisa sejahtera dan meningkat kualitasnya," ujarnya.

Pada aspek pertanian, lanjut dia, juga perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Terutama hilirisasi bahan baku pertanian yang dimiliki Kukar. 

Ince menilai perlu adanya perjuangan terkait investasi industri hilir hasil-hasil pertanian Kukar kendati juga perlu meningkatkan kuantitas bahan bakunya.

Hal ini juga untuk menangkap peluang dari perpindahan IKN agar Kukar terus bertumbuh dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam hayati. 

"Ambil contoh rumput laut yang perlu perlu kita dorong terus, ekspor udang juga tetap tingkatkan, bila perlu kita olah sebelum diekspor supaya nilai manfaatnya juga bertambah. Belum lagi ikan-ikan di hulu menjadi potensi yang bisa digali sehingga semua bernilai ekonomis," demikian Ince.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Satu Tahun Menjabat Bupati Definitif, Ince Raden Beberkan Sejumlah 'PR' Edi Damansyah

Sabtu, 15/02/2020

Akademisi Unikarta, Prof Ince Raden

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.