Senin, 17/02/2020
Senin, 17/02/2020
Bupati Kukar Edi Damansyah merangkul mahasiswa kedokteran dari provinsi Hubei, China di Pendopo Bupati Kukar, Minggu (16/2/2020) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)
Senin, 17/02/2020
Bupati Kukar Edi Damansyah merangkul mahasiswa kedokteran dari provinsi Hubei, China di Pendopo Bupati Kukar, Minggu (16/2/2020) (Foto: Reza Fahlevi/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kukar Edi Damansyah menyambut empat mahasiswa kedokteran yang baru saja usai menjalani karantina di Natuna, Riau Minggu (16/2/2020) malam tadi.
Mereka adalah Innesa Alviani Nur Farida dari kota Ensizho, David Samjar Sirupa dari kota Jingzhou, Raisa Rosalind dan Ristia Delly Rahman dari kota Xianing. Kota-kota tersebut dalam provinsi yang sama dengan kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Seperti diketahui, mereka berempat sebelumnya telah menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau untuk kepentingan observasi. Kembali ke Kukar dalam keadaan sehat walafiat.
Edi merangkul keempat mahasiswa tersebut dan merasa senang serta memastikan tidak ada masyarakat Kukar yang terpapar virus Corona. "Pemerintah menjamin itu. Karena salah satu tugas bagaimana pemerintah menjamin kepastian warga masyarakatnya terkait isu-isu menakutkan virus Corona ini," tegas Edy.
Karena tidak semua negara langsung mengevakuasi warganya, salah satu mahasiswa bernama David, berterimakasih atas langkah cepat pemerintah Indonesia hingga bisa berkumpul dengan keluarganya kembali.
Dia menceritakan saat-saat maraknya penyebaran virus tersebut di Wuhan. Dia hanya bisa berdiam diri di Universitas Yangtze sembari menerima informasi dari pemerintah terkait evakuasinya dan kebutuhannya terpenuhi oleh pihak kampus.
Syukur, kata dia, evakuasi dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2020 sebelum kondisinya semakin parah. Dari kampus-kampus, para pelajar Indonesia dibawa menggunakan bus ke Wuhan. Mereka melalui observasi ketat sesuai standar World Health Organization (WHO).
"Wuhan waktu itu jadi titik berkumpul semua yang tersebar di Hubei, dan yang lolos diterbangkan ke Batam, kemudian ke Natuna," paparnya. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.