KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Keputusan Syukri Wahid melamar ke Partai Golkar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota, bukan tanpa alasan. Pasalnya,, kans di PKS sebagai partai politis tempat dirinya bernaung selama ini disebut - sebut nyaris tertutup.

Diungkapkan Syukri, sekalipun tak menampik saat ini masih tercatat sebagai kader PKS Balikpapan, namun dirinya melangkahkan kaki ke meja pendaftaran bakal calon Wali Kota/ Wakil Wali Kota melalui Golkar tidak dengan dasar perintah partai, melainkan inisiatif pribadi.

"Ya saya atas nama pribadi, tapi sudah izin ke partai (PKS) tadi malam," beber Syukri, Selasa (18/2/2020) siang tadi.

Tekadnya maju sebagai peserta Pilkada Balikpapan 2020, melalui kendaraan politik Golkar dan bukan PKS karena menurutnya lebih didasari pertimbangan soal peluang dan kesempatan politik yang lebih terbuka. "Saya di PKS, cuma saya memang belum mendapatkan yang namanya peluang di partai sehingga saya mendaftar ke Golkar," ungkapnya. (*)

Penulis : Sofyan Jufri

Editor: Aspian Nur