KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemkab Kukar diundang dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2020 di Jakarta Internal Expo (JIEXPO) Convention Center Rabu (19/2/2020) kemarin, sebagai salah satu lokasi kabupaten/kota pengentasan stunting.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama kepada anak-anak

Sekda Kukar Sunggono menghadiri undangan ini.  Menkes RI Terawan Agus Putranto saat membuka rakernas itu menyebutkan, program percepatan pencegahan stunting secara konvergensi telah ditetapkan.

Selain intervensi spesifik yang merupakan tanggung jawab Kemenkes RI, juga ada intervensi sensitif yang menjadi tanggung jawab Kementrian maupun lembaga lainnya yang terkait.

"Kami sampaikan upaya konvergensi namanya. Makanya narasumbernya kemarin seperti Menteri Pertanian RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hingga menteri lainnya yang saling keterkaitan," kata Sunggono kepada korankaltim.com Kamis (20/2/2020) siang tadi.

Ada beberapa tahapan-tahapan pengentasan Stunting yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo itu, sudah diupayakan Pemkab Kukar. Upaya lintas sektoral yang selama ini di kedepankan seperti ketersediaan sumber pangan, penyediaan air bersih dan sanitasi, peningkatan pengasuhan di tingkat keluarga dan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak mampu. "Koordinasi litas sektoral itu sudah kita lakukan," ucapnya. 

Upaya yang selama ini telah dilakukan bisa menurunkan angka Stunting di Kukar secara signifikan.

"Dari teman-teman CSR (dunia usaha) juga membantu pendataan ulang. alhamdulilah ada pengurangan sudah, dan akhir tahun bisa kita evaluasi," sebut Sunggono. (*).

Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Aspian Nur