Kamis, 20/02/2020
Kamis, 20/02/2020
Korban bernama Tohir, meninggal dianiaya menggunakan Sajam oleh pelaku. (Foto: Ist)
Kamis, 20/02/2020
Korban bernama Tohir, meninggal dianiaya menggunakan Sajam oleh pelaku. (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Satu keluarga diserang oleh 10 orang tak dikenal menggunakan senjata tajam di Desa Lebaho Ulaq, Muara Kaman Rabu (19/2/2020) malam lalu.
Polisi menerima laporan kejadian itu sekitar pukul 20.00 WITA. Akibat peristiwa ini kepala keluarga bernama Tohir (74) yang juga jadi penjaga bangunan sarang walet meninggal dunia.
Keterangan dari istri korban Suriani (50) sekaligus saksi kejadian ini mengatakan, sejumlah orang datang dan mematikan sakelar listrik rumahnya. Dalam keadaan gelap, pelaku meminta kunci bangunan sarang burung walet namun Tohir menolak.
Para pelaku sempat mengacungkan celurit di sela-sela pintu rumahnya. Empat diantaranya menggunakan topeng. Istri korban sempat memohon untuk tidak menyakiti keluarganya, namun pelaku kemudian memaksa masuk ke rumah dengan mencongkel jendela.
Para pelaku kemudian menganiaya Tohir menggunakan senjata tajam sambil menyenter korban.
Sempat melakukan perlawanan, Tohir akhirnya terjatuh ke lantai karena sudah tidak sanggup melawan.
Istri dan anak korban juga mengalami luka sabetan senjata tajam.
Melihat Tohir terkulai lemas, para pelaku melarikan diri melalui jendela. Istri korban berteriak minta tolong yang membuat warga datang ke lokasi kejadian sekitar 15 menit kemudian.
"Korban meninggal di TKP, pemeriksaan awal kami ada satu luka tusuk di bagian dada sebelah kiri," kata Kaur Inafis Polres Kukar Aipda Dian Heri Wahyudi kepada media, Kamis (20/2/2020) tadi.
Barang bukti yang diamankan seperti linggis, sendal jepit dan lakban. Istri dan anak korban saat ini menjalani rawat jalan, sementara jasad korban di bawa ke rumah sakit AW Sjahranie Samarinda untuk kepentingan autopsi.
"Tersangka belum sempat membongkar kandang walet, kemungkinan mencoba untuk melumpuhkan penjaganya dulu," terang Dian.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.