KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Marathon Indonesia Maju 2020 bertema Berlari di Paru-Paru Dunia siap dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 28 Juni 2020 mendatang.

Kegiatan marathon internasional tersebut bakal diikuti lebih dari 5 ribu peserta dari Indonesia dan negara luar. Dipilihnya PPU salah satunya sebagai bentuk promosi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten PPU Ahmad Usman ketika ditemui awak media menerangkan Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman sudah melaksanakan kunjungan ke PPU beberapa waktu lalu dan  jubir asal Pulau Kalimantan tersebut menyampaikan keinginan menggerakkan dan menghidupkan olahraga melalui kegiatan Marthon Indonesia Maju 2020.

“Sebelum kesini, beliau terlebih dahulu berkunjung ke Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, pada intinya kegiatan Marathon Indonesia Maju 2020 di PPU mendapatkan dukungan seribu persen,” sebut , Jumat (21/2/2020).

Dalam kunjungan Fadjroel Rachman  yang notabene berdarah Banjar ini langsung turun melakukan survei jalur yang rencananya akan digunakan. Panjang lintasan marathon mencapai 42 Kilometer.

“Yang sudah kami jajaki sekitar 39 Km, menuju 42 Km. Rutenya rencananya mulai dari sekitar GOR Nipah-nipah, bergerak menuju Tunan, Tanjung Tengah, Saloloang, Pejala, Jembatan Sesumpu, Sungai Parit kemudian kembali ke titik start,” papar Usman.

Jalur yang ada tersebut dinilai sangat menarik, pasalnya melintasi pinggir pantai, empang, pohon mangrove maupun jembatan. “Dari informasi yang diterimanya, Marathon Indonesia Maju 2020 ini diikuti lebih dari 5.000 perserta di Indonesia dan pelari dari negara lain,” jelasnya lagi.

Menyambut Marathon ini, Pemkab PPU akan melaksanakan berbagai persiapan, seperti perbaikan akses yang menjadi rute pelari, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan ikut dalam kegiatan ini.

Sosialisasi kepada masyarakat akan diagendakan agar bersiap menyambut para peserta maupun penonton. “Peluang ini harus di manfaatkan masyarakat, baik itu menjajakan hasil olahan UKM mereka pengunjung,” pungkas Usman.

Laporan :Erwin

Editor: Aspian Nur