KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Korban tenggelam di kubangan eks tambang Jalan Gunung Batu Bara, RT 16, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan      pada Minggu (23/2/2020) Wita sekitar pukul 03.15 Wita ditemukan tim SAR gabungan dari Basarnas, Detasemen Pelopor B Brimob Polda Kaltim serta unsur relawan Samarinda.

Korban dengan identitas Bayu Setiawan (21) warga Jalan Gerilya, ditemukan mengambang dengan posisi tertelungkup yang hanya mengenakan celana pendek, tak jauh dari korban tenggelam.

Hal ini diungkapkan Plt Kanit Siaga SAR Samarinda Joko Tri Wulan saat dikonfirmasi Minggu (23/2/2020) hari ini.

"Korban kami temukan tidak jauh saat dia tenggelam, sekitar 50 meter dengan posisi tertelungkup dan tidak mengenakan baju, hanya celana pendek, karena saat berenang dia tidak mengenakan baju," ungkapnya.

Dan saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD A.W.Sjahranie guna dilakukan visum dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Setelah kami evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan akan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya.

Pemberitaan sebelumnya korban bersama dua rekannya yakni Muhammad Lutfi (19) dan Febri (15) pada Jumat (21/2/2020) lalu sekitar pukul 14.00 Wita tiba di tkp untuk memancing ikan di kubangan yang luasnya diperkirakan sekitar 4 hektar.

Saat itu mereka memancing dengan memggunakan rakit kayu ke tengah danau, tak terasa waktu maghrib sekitar pukul 18.25 Wita, rakit tiba-tiba tersangkut dan ketiganya memutuskan berenang untuk menuji tepi danau.

Sekira 30 meter dari tepi danau Muhammad Lutfi dan Bayu Setiawan (korban) mendadak capek, kemudian Febri rekan lain mencoba menolong keduanya dengan menarik tangan mereka.

Tetapi, jarak sekitar 15 meter dari tepi danau tangan korban terlepas, saat itulah korban tenggelam dan tidak muncul lagi. (*)

Penulis: Nancy

Editor: Aspian