Kamis, 27/02/2020

Jamaah Haul Guru Sekumpul Padati Pelabuhan, Armada Feri Tak Ditambah

Kamis, 27/02/2020

Jamaah Haul Guru Sekumpul memadati Pelabuhan Feri Kariangau. Antrean kendaraan tembus 2 kilometer. (Foto : Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jamaah Haul Guru Sekumpul Padati Pelabuhan, Armada Feri Tak Ditambah

Kamis, 27/02/2020

logo

Jamaah Haul Guru Sekumpul memadati Pelabuhan Feri Kariangau. Antrean kendaraan tembus 2 kilometer. (Foto : Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Terjadi kepadatan antrean kendaraan di Pelabuhan Feri Kariangau. Mayoritas warga hendak menyebarang ke Penajam Paser Utara dan melanjutkan perjalanan menuju Martapura, Kalimantan Selatan.


Bukan tanpa sebab. Warga dari berbagai daerah di Kalimantan Timur itu hendak mengikuti Haul ke 15 Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Sosok ulama kharismatik yang wafat pada 10 Agustus 2005.

Komandan Regu III Pelabuhan Feri Kariangau, Bayu Aprilian mengatakan pihaknya memaksimalkan 12 armada untuk melayani penyeberangan para jamaah.

"Nggak ada penambahan, kami maksimalkan armada yang ada saja. Itu sudah cukup," kata Bayu Aprilian yang sesekali berkoordinasi dengan regunya melalui radio Handy Talky atau HT, Kamis (27/2/2020).

Dirinya mengakui lonjakan penumpang pada momen Haul Guru Sekumpul lebih padat ketimbang pada musim mudik Hari Raya Idulfitri. "Antrean kendaraan aja bisa sampai 2 kilometer dari gerbang pelabuhan," ungkapnya.

Kendati tak ada penambahan armada, pihaknya mempersiapkan dermaga tambahan apabila terjadi lonjakan antrean yang cukup signifikan. Sedangkan saat ini baru dioptimalkan dua dermaga.

"Ya itu sudah kami siapkan, dan kami prioritaskan kendaraan angkutan umum seperti bus termasuk ambulans untuk masuk ke feri terlebih dahulu, baru kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor," jelasnya.

Bayu menyebut puncak kepadatan antrean kendaraan dan penumpang akan terjadi pada Jumat besok. Pasalnya, haul mulai dilaksanakan Sabtu, 29 Februari 2020.

"Normalnya ada 100 kendaraan per hari, tapi mendekati haul ini sudah 500 sampai 600 kendaraan. Kalau jumlah orang pasti lebih banyak. Ya lonjakan mungkin rata-rata 60 persen dari hari normal, lebih ramai dari lebaran," sebutnya.

Sehingga untuk memaksimalkan pelayanan, pihak Pelabuhan Feri Kariangau memberlakukan sistem tunda sementara bagi angkutan truk tangki BBM yang akan menyalurkan bahan bakar ke wilayah Penajam Paser Utara hingga Tanah Grogot.

"Biasanya kan truk tangki BBM kami seberangkan pada pagi hari, tapi karena kondisinya antrean sekarang padat sekali, ya kami tunda sampai menjelang siang, baru kami seberangkan," tandas Bayu.


Penulis/Editor : Hendra


Jamaah Haul Guru Sekumpul Padati Pelabuhan, Armada Feri Tak Ditambah

Kamis, 27/02/2020

Jamaah Haul Guru Sekumpul memadati Pelabuhan Feri Kariangau. Antrean kendaraan tembus 2 kilometer. (Foto : Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.