Jumat, 28/02/2020
Jumat, 28/02/2020
Kasi PHU Kantor Kemenag Kukar, Saifullah
Jumat, 28/02/2020
Kasi PHU Kantor Kemenag Kukar, Saifullah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan kedatangan bagi warga asing yang hendak ke negara mereka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dampaknya, jemaah umrah asal Indonesia terkendala keberangkatannya.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Kaltim, ada sekitar 1.516 jemaah asal Kukar yang keberangkatannya per 8 Agustus 2019 hingga Februari ini.
Kementrian Agama (Kemenag) Kukar tidak bisa memastikan angka pasti masyarakat Kukar yang akan melaksanakan umrah di akhir triwulan pertama ini, dari Januari hingga Maret.
Namun diperkirakan, dari jumlah permohonan rekomendasi pembuatan paspor ke Kantor Kemenag Kukar ada sekitar 150 orang. Dari situ, didapat informasi sudah ada 85 orang yang berangkat dan terhenti di Jakarta karena maklumat kerajaan Saudi ini.
"Bahkan ada yang sudah masuk transit di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab)ada beberapa orang juga. Ada 15 orang yang transit, 9 diantaranya warga kukar," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kukar Saifullah, Jumat (28/2/2020)
Kabarnya, lanjut Saifullah, jemaah yang transit di Abu Dhabi dikembalikan ke Jakarta. Kantor Kemenag Kukar sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Kaltim, tapi tetap tidak bisa berbuat banyak.
Pihaknya hanya bisa menyarankan para jemaah tersebut berkoordinasi dengan pihak travel yang memfasilitasi perjalanan umrah mereka.
"Apakah nanti itu ada semacam kompensasi karena gagal berangkat. Atau suatu saat sudah aman, ada pihak kerajaan membolehkan. Dikomunikasikan dengan pihak travel," ujarnya.
Diketahui, Maret 2020 masuk bulan Rajab dan Syakban dalam penanggalan Islam. Ada banyak program-program umrah di bulan tersebut.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.