Sabtu, 29/02/2020
Sabtu, 29/02/2020
Pengamat hukum dan politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah
Sabtu, 29/02/2020
Pengamat hukum dan politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah
KORANKALTIM.COM,BALIKPAPAN - Pengamat hukum dan politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah menilai pertarungan di Pilkada Balikpapan bakal semakin menarik jika duel antara Safaruddin dan Rahmad Mas'ud (RM) benar- benar terealisasi. Safaruddin adalah Ketua DPD PDIP Kaltim. Sedangkan RM adalah Ketua DPD Golkar Balikpapan.
"Ini justru bisa mendongkrak kualitas demokrasi di Balikpapan, ketika RM ketemu lawan yang sepadan. Artinya, tidak lagi ada kekuatan politik yang dominan,"jelas akademisi yang kerap disapa Castro, Sabtu (29/2/2020).
Menurut Castro, rekam jejak Safaruddin di Kancah politik Kaltim, khususnya Balikpapan, bisa menjadi 'ancaman' serius bagi RM.
"Safaruddin itu punya nilai plus, dia terpilih masuk DPR RI, di Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu menang di Balikpapan dan latar belakangnya sebagai mantan Kapolda Kaltim," jelasnya.
Lantas bagaimana kesolidan kader banteng moncong putih jika akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang sebelumnya mengukuhkan RM berduet dengan Thohari Aziz yang juga kader PDIP, berubah mengusung Safaruddin?
"Kunci mensolidkan kader kan di tangan Safaruddin selaku ketua partai, tergantung komunikasi politiknya, maka DPP juga harus merasionalisasikan secara terbuka apa alasannya? Itu untuk menjaga soliditas internal," tukasnya.
Penulis : Sofyan Jufri
Editor: M. Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.