Sabtu, 07/03/2020
Sabtu, 07/03/2020
Tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya (Foto: Istimewa)
Sabtu, 07/03/2020
Tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya (Foto: Istimewa)
KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Seorang pemuda berinisial JD (20) di Kelurahan Waru Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditemukan gantung diri pada Jumat (6/3/2020) sekitar Pukul 18:30 WITA.
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran dilanda persoalan asmara.
Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha melalui Kapolsek Waru, Iptu Singgih, kepada awak media, menerangkan kejadian ini pertama kali diketahui Jumiati (40), orang tua korban.
Sekitar pukul 18.00 WITA, kedua orang tua korban beserta kedua adiknya baru tiba dari pantai. Setiba di rumah, ibunya langsung memandikan kedua anaknya.
Kondisi rumah sepi dan hanya terdengar suara musik dari arah kamar korban.
"Ibunya masuk dan melihat tilam, tak ada orang tidur, tapi saat menengok ke arah lainnya, mendapatkan korban sudah dalam posisi tergantung. Sudah meninggal dunia,” ungkapnya, Sabtu (8/3/2020).
Teriakan histeris sang ibu terdengar ayah tiri beserta paman korban. “Saat itu juga korban langsung diturunkan dari tali gantungan oleh ayah dan pamannya, kemudian diangkat dan dibaringkan di ruang tamu,” tuturnya.
Singgih mengatakan, usai mendapatkan laporan, jajarannya langsung melakukan penyelidikan di lokasi serta membawa kasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung guna proses visum.
“Dari hasil pemeriksaan dokter tidak didapatkan tanda kekerasan,” ucapnya.
Ditambahkannya, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, korban diduga nekat gantung diri karena diduga cemburu pacarnya berhubungan dengan pria lain.
Penulis :Erwin
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.