Minggu, 08/03/2020

Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Begini Tanggapan Wabup PPU

Minggu, 08/03/2020

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Begini Tanggapan Wabup PPU

Minggu, 08/03/2020

logo

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Angka kekerasan terhadap anak terus meningkat di Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 2020 ini. Bahkan ada 9 anak telah mendapatkan pendampingan.

Anak-anak yang didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) itu merupakan korban kekerasan fisik dan seksual.

Kasus tersebut tersebar di Kecamatan Penajam dengan korban 5 anak, Kecamatan Waru 1 anak dan Kecamatan Babulu 3 anak. Mirisnya, terdapat dua anak yang harus mendapat pendampingan khusus karena mengalami gangguan mental.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam mengaku belum mendapat laporan resmi dari instansi terkait mengenai kekerasan terhadap anak. Kendati ia tak menampik kasus itu meningkat setelah menerima informasi dari media massa.

“Terkadang pelaku merupakan orang terdekat dari korban,” kata Hamdam, Minggu (8/3/2020).

Menurutnya persoalan ini harus mendapat perhatian serius dari seluruh stakeholder terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Hamdam ingin dinas terkait rutin terjun memberikan pemahaman ke masyarakat. Pasalnya, bisa saja ada kasus kekerasan terhadap anak yang belum terkonfirmasi.

“Orangtua juga kami harapkan untuk meluangkan waktu supaya bisa memantau perkembangan anak-anaknya,” tutup Hamdam. 

Penulis : Erwin

Editor : Hendra

Kekerasan Terhadap Anak Meningkat, Begini Tanggapan Wabup PPU

Minggu, 08/03/2020

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.