Selasa, 10/03/2020
Selasa, 10/03/2020
Gateway dihentikan sementara sebab kerap jadi keluhan pedagang maupun pengunjung (Foto: Zulhamri/korankaltim.com)
Selasa, 10/03/2020
Gateway dihentikan sementara sebab kerap jadi keluhan pedagang maupun pengunjung (Foto: Zulhamri/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Portal parkir otomatis (gateway) Pasar Induk Sangatta (PIS) yang beroperasi sejak 11 Februari bulan lalu resmi dinonaktifkan terhitung sepekan yang lalu.
Kepala UPTD Pasar Induk Sangatta Bohari mengakui untuk mengantisipasi sepinya pengunjung sehingga untuk sementara dibebaskan biaya atau palang terbuka lebar. "Masih di evaluasi dulu sehingga sementara pengunjung tidak dikenakan tarif,” ujar Bohari saat ditemui Selasa (10/2/2020) tadi.
Menurutnya kepastian operasi portal parkir otomatis Pasar Induk akan ditetapkan setelah dilakukan pengkajian. Sebelumnya, pemasangan portal parkir otomatis Pasar Induk dikeluhkan banyak pedagang. Pemasangan portal ini membuat panjang antrian sehingga pengunjung memilih berbelanja di pasar lain.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur Zaini mengatakan, pemasangan portal parkir otomatis merupakan syarat SNI (Standar Nasional Indonesia) "Kami masih uji coba. Memang ada beberapa keluhan dari pedagang bahwa dengan adanya parkiran Gateway omzet turun jadi kita stop dulu,” sebut Zaini.
Sepinya pengunjung belakangan ini menurutnya disebabkan beberapa alasan semisal belum masuknya gaji sejumlah pegawai TK2D. "Faktor adanya relokasi pasar atau bisa saja merebaknya virus Corona. Mungkin itu juga berpengaruh," katanya.
Manfaat pemasangan portal parkir otomatis atau gateway sebagai penyumbang PAD. Selain itu juga berfungsi keamanan bagi pengguna kemdaraan baik roda dua dan empat. "Semisal ada yang parkir di dalam lalu kehilangan helm maupun kendaraan itu akan ditanggung sehingga pengunjung tak perlu khawatir,” ungkapnya. (*)
Penulis: Zulhamri
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.