KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Sejak merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) di seluruh dunia pada awal tahun 2020, ternyata membawa dampak tersendiri terhadap ketersediaan masker. 

Tidak hanya terjadi di sejumlah daerah di Indonesia khususnya Kalimantan Timur, kosongnya stok masker kesehatan juga dirasakan apotek yang ada di Kabupaten Paser Utara.

Itu diketahui setelah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmprindag) melakukan pantauan langsung ke sejumlah apotek.

“Dari hasil sidak (inspeksi mendadak) kemarin, pada kosong (masker), kalaupun ada paling sisa satu sampai dua kotak dan itupun dijual satuan saja, biasanya kan orang beli per kotak,” kata Kasi Pengawasan Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Nuryulianita, Selasa (17/3/2020).

Berdasarkan keterangan petugas apotek, masyarakat di calon Ibu Kota Negara ini langsung membeli masker dalam skala besar ketika virus Corona mewabah di beberapa negara.

“Jadi kemarin itu masyarakat langsung memborong, ada yang beli tiga hingga lima kotak per orang,” ungkapnya.

Diskukmperindag kembali menyusun jadwal karena memiliki keinginan untuk menggelar sidak ke sejumlah apotek yang tersebar di empat kecamatan guna memastikan ketersediaan masker kesehatan.

Sidak bakal melibatkan Dinas Kesehatan dan Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Samarinda. “Rencananya ada 36 apotek akan kami sidak, tapi mungkin yang sudah kemarin itu tidak dikunjungi,” tutupnya.

Penulis : Erwin

Editor : Hendra