KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat turut meliburkan sekolah selama 14 hari mulai 17 Februari 2020. Tentunya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Kepala Disdikbud Kubar, Silvanus Ngampun menyebut para peserta didik tetap mengikuti pelajaran di rumah dengan sistem daring maupun luring.

"Peserta didik tetap melaksanakan kegiatan belajar di rumah dengan panduan dari guru yang memang tetap hadir di sekolah," kata Silvanus Ngampun, Selasa (17/3/2020).

Kendati mulai diliburkan, para siswa tetap turun sehari untuk mendapatkan pengarahan dari sekolah. Kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing.

Kalau pun ada kegiatan yang sudah dijadwalkan, maka diselesaikan dahulu sebelum menerapkan surat edaran ini. Orangtua juga diimbau tetap mengawasi anak-anak mereka agar tidak berada di lokasi keramaian.

"Tunda kegiatan pengumpulan orang di luar satuan pendidikan serta menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," imbuhnya.

Sementara itu beberapa sekolah langsung menerapkan edaran tersebut seperti SMPN 2 Sendawar dan TK Katolik St. Yosef Linggang Bigung.

Penulis : M. Yasin Handayan

Editor : Hendra