Kamis, 19/03/2020

Pakai WhatsApp, Guru di Kubar Beri Tugas ke Murid

Kamis, 19/03/2020

Para guru SD Katolik 4 WR Soepratman membuat beberapa program perencanaan dan juga mempersiapkan bahan pembelajaran bagi peserta didik di rumah. (Foto : Handayan/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pakai WhatsApp, Guru di Kubar Beri Tugas ke Murid

Kamis, 19/03/2020

logo

Para guru SD Katolik 4 WR Soepratman membuat beberapa program perencanaan dan juga mempersiapkan bahan pembelajaran bagi peserta didik di rumah. (Foto : Handayan/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Meski harus merumahkan seluruh peserta didik sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Kegiatan belajar mengajar terus dilakukan. Bahkan dengan cara daring.

Seperti yang dilakukan para guru SD Katolik 4 WR Soepratman Barong Tongkok yang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk memerikan tugas ke murid. Tentunya sesuai dengan mata pelajaran sehari-hari.

"Sementara ini ada penugaskan untuk membaca dan mengerjakan soal di buku paket. Setiap hari kami kirim pesan melalui WhatsApp dan meminta orangtua murid untuk mengawasi dan mendampingi," kata Kepala SD Katolik 4 WR Soepratman, Colvinus, Kamis (19/3/2020).

Sementara itu, para guru dan tenaga pengajar lainnya tetap turun ke sekolah untuk memberikan arahan dan mempersiapkan beberapa materi tugas lain untuk keesokan hari.

"Ada grup WhatsApp yang kami manfaatkan untuk memberikan arahan kepada orangtua agar mengawasi anak-anak dalam belajar. Tugas yang diberikan pun harus diselesaikan untuk bisa dikoreksi dan masuk dalam penilaian di buku rapor," jelasnya.

Namun metode ini juga menemui beberapa kendala, diantaranya kondisi jaringan internet yang naik turun yang tentunya harus diperbaiki.

"Pembelajaran seperti ini mungkin bisa kami programkan dan kembangkan nantinya. Tapi kembali lagi, harus didukung dengan kestabilan koneksi jaringan yang baik," harapnya.

Sedangkan bagi murid yang orangtuanya tidak mempunyai aplikasi WhatsApp, mereka datang ke sekolah untuk mengambil bahan tugas.

Langkah merumahkan peserta didik dilakukan sesuai sejak 17 Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus Corona.


Penulis : M. Yasin Handayan

Editor : Hendra

Pakai WhatsApp, Guru di Kubar Beri Tugas ke Murid

Kamis, 19/03/2020

Para guru SD Katolik 4 WR Soepratman membuat beberapa program perencanaan dan juga mempersiapkan bahan pembelajaran bagi peserta didik di rumah. (Foto : Handayan/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.