KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Bupati Edi Damansyah didampingi Forkopimda di Pendopo Bupati Kukar, Jumat (20/3/2020), mengumumkan terjadi penambahan jumlah kasus positif virus corona di Kutai Kartanegara.

“Pasien tersebut saat ini sedang diisolasi di RSUD AM Parikesit dalam kondisi stabil dan sudah ditangani dengan baik,” kata Edi.

Edi menjelaskan riwayat pasien berjenis kelamin wanita berusia 37 tahun ini, pernah melakukan perjalanan ke Balikpapan dan Jakarta untuk menghadiri acara yang bersifat skala regional dan nasional.

“Yang bersangkutan sebelumnya sudah melakukan isolasi diri di rumah,” jelasnya.

Berdasarkan prosedur penanganan Covid-19, saat ini Pemkab Kukar dalam satuan tim cegah tangkal virus Corona telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur, mulai dari melakukan penyelidikan, epidemiologi, contact tracking serta penyemprotan desinfektan. 

"Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 ini,  saya menginstruksikan kepada masyarakat agar kita betul-betul menerapkan sosial distancing, atau menjaga jarak sosial serta mengikuti prosedur sesuai ketentuan protokoler,” terangnya.

Pemkab berharap bagi warga yang telah dinyatakan ODP, harus melakukan isolasi diri di rumah dan betul-betul mematuhi prosedur standar protokoler yang ditetapkan sampai masa isolasi dinyatakan selesai oleh petugas kesehatan. 

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi situasi kondisi ini, partisipasi masyarakat yang selalu kami harapkan karena kami Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara beserta jajaran forkopimda memastikan bahwa standar protokol penanganan itu bisa berjalan dengan baik di Kutai Kartanegara, kita pastikan tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat Kutai Kartanegara,” harapnya.

Jubir Tim Cegah Tangkal Covid-19 Kutai Kartanegara, Martina Yulianti menegaskan, bagi warga yang menunjukkan gejala influenza atau datang dari dari daerah terjangkit bisa segera mendaftar ke link resmi yang telah di keluarkan oleh Dinkes yakni http://rsamp.online/hac. Hal ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran corona. 

“Bagi pasien yang baru ini merupakan cluster baru dan berbeda dari pasien sebelumnya dan kita mencurigai dia terkena-nya dari Jakarta,” tegasnya. 

Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi