KORANKALTIM.COM,SAMARINDA  - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan(Kemenkes) telah mendistribusikan sebanyak 10.000 alat pelindung diri (APD) kepada sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 dan dinas kesehatan (Dinkes) seluruh provinsi di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam rilis tertulis mengatakan, APD sudah mulai didistribusikan sejak Sabtu (21/3) malam lalu.  “APD tersebut didistribusikan sejak Sabtu (21/3/2020) malam lalu sampai hari Minggu (22/3/2020) pagi,” kata Oscar dalam rilis diterima korankaltim.com Selasa (24/03/2020) pagi tadi.

Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 selanjutnya juga akan segera mendistribusikan 95.000 APD ke seluruh Indonesia demi pemenuhan kebutuhan sesuai skala prioritas. “Meski akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, tentunya gugus tugas telah memiliki daftar skala prioritas daerah mana yang sangat membutuhkan,” ucap Oscar.

Dari jumlah itu, sayangnya Kaltim belum kebagian jatah APD. Padahal, sama seperti daerah lainnya, sejumlah rumah sakit di Kaltim juga mengalami kekurangan APD. "Data sementara APD yang telah didistribusikan tahap pertama dengan jumlah 45.000 unit untuk DKI Jakarta sebanyak 35.000 unit, Bogor 5.000 unit, Banten 5.000 unit. Kemudian APD tahap berikutnya berikutnya dengan jumlah 50.000 unit didistribusikan untuk Jawa Barat sebanyak 15.000 unit, Jawa Tengah sebanyak 10.000 unit, Jawa Timur sebanyak 10.000 unit, D.I.Yogyakarta sebanyak 1.000 unit, Bali sebanyak 4.000 unit dan untuk cadangan 10.000 unit," papar Oscar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak, mengaku pihaknya bahkan belum mengetahui berapa jumlah kuota APD yang akan diberikan ke Kaltim.  "Hingga saat ini kami belum menerima (APD)nya," ujarnya dikonfirmasi  pagi tadi.

Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur