KORANKALTIM.COM,SAMARINDA- Pandemi Corona, nyatanya tak menghalangi antuasias umat muslim yang berniat berangkat haji tahun ini. Hal ini dapat terlihat dari masih tingginya angka calon jemaah yang melakukan pelunasan, untuk pemberangkatan haji musim 2020. Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Ahmad Ridani membeber, hingga 24 Maret pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) telah mencapai 44 persen. 

"Pelunasan tahap I sampai dengan 30 April 2020. Tahap II, mulai  12 sampai dengan 20 Mei 2020," ujar Ridani sapaan akrab Ahmad Ridani, dikonfirmasi korankaltim.com, Jumat (27/03/2020) siang.

Kendati antusias, Kemenag tetap memperhatikan protokol penanggulangan penyebaran Covid-19. Sehingga semua proses pelunasan dilakukan secara remote atau jarak jauh. "Jadi calon jemaah tak perlu datang ke kantor, bisa dengan non tunai," ungkap Ridani.

Berdasarkan jumlah kuota sementara, total Kaltim mendapat kuota sebanyak 2.565 jemaah dan 18 tim pendamping. Dari kuota tersebut, kursi terbanyak berasal dari Kota Samarinda, sebanyak 574 kursi. Sementara Mahakam Ulu, paling sedikit dengan 6 kursi saja. Total, kata Ridani ada 1.138 orang calon jemaah yang sudah melunasi BPIH-nya. Sementara 1445 orang lainnya, belum.

Setelah proses pelunasan rampung selanjutnya proses pengurusan visa haji bagi para calon jemaah. Pada proses ini  keputusan diserahkan kepada Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Terkait tetap berjalan atau tidaknya, pelaksanaan haji musim ini. Pasalnya, KSA beberapa waktu lalu telah mengeluarkan travel warning, yang berdampak pada ditunda sementara pelaksanaan ibadah umrah. "Kalau untuk pelunasan kan masih cukup longgar waktunya. Tapi terkait visa, semua tergantung kebijakan KSA,"ungkap Ridani.[*]

Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur